Warna Urine Ini Bisa Jadi Tanda Sakit Ginjal, Segera Periksa Jika Anda Mengalaminya

photo author
- Senin, 23 Juni 2025 | 07:50 WIB
Ilustrasi urine. Foto: Istimewa
Ilustrasi urine. Foto: Istimewa

KALTENGLIMA.COM - Urine berfungsi penting dalam tubuh karena membantu membuang limbah dan kelebihan air yang tidak dibutuhkan. Sebelum keluar dari tubuh, urine melewati saluran kemih yang dimulai dari ginjal sebagai penyaring darah. Warna urine dapat menunjukkan kondisi kesehatan. Kuning tua menandakan dehidrasi, sedangkan kemerahan bisa mengindikasikan kanker. Urine juga bisa berwarna merah muda, cokelat, ungu, atau putih susu akibat makanan, obat-obatan, atau penyakit tertentu.

Menurut Direktur Utama, Nefrologi & Transplantasi Ginjal, Fortis Escorts, Okhla Road, New Delhi, dr Ajit Singh Narula, urine normal biasanya berwarna kuning muda hingga kuning tua. Warna ini berasal dari pigmen bernama urobilin yang diproduksi secara alami oleh tubuh. Tingkat warna kuning pada urine dipengaruhi oleh jumlah cairan yang masuk. Ketika tubuh mengalami dehidrasi, misalnya setelah beraktivitas di bawah terik matahari, ginjal akan menyerap kembali lebih banyak air dari urine demi menjaga keseimbangan cairan tubuh. Sehingga, pigmen dalam urine menjadi lebih pekat dan warnanya tampak kuning tua. Namun sebaliknya, jika cairan yang diminum melebihi kebutuhan tubuh, kelebihan air dibuang melalui urine sehingga warnanya menjadi lebih pucat.

Warna urine juga dapat dijadikan sebagai penanda penyakit ginjal dan kesehatan umum. Dokter Bedah Urologi dari Pristyn Care di India dr Nipun A C, urine berwarna bening hingga kuning biasanya menunjukkan fungsi ginjal yang normal. Sebaliknya, warna urine yang tidak biasa seperti jingga atau biru mungkin disebabkan oleh konsumsi obat-obatan tertentu, termasuk pencahar, antidepresan, dan antibiotik.

Baca Juga: Keuntungan Mengulang HP Android dan iPhone Setiap Minggu

"Namun, ada dua warna yang harus Anda perhatikan dengan serius - merah dan cokelat tua. Warna merah tidak boleh diabaikan karena dapat menjadi tanda pertama kanker kandung kemih atau ginjal," kata dr Nipun.

Tak hanya warna, kejernihan urine juga penting diperhatikan. Urine yang keruh dapat mengindikasikan dehidrasi, infeksi saluran kemih, atau efek dari penggunaan kateter urine jangka panjang.

"Urine yang keruh atau berbusa perlu diperhatikan karena dapat menjadi tanda penyakit ginjal atau kondisi kandung kemih yang mendasarinya. Asupan air yang berlebihan dapat menutupinya, tetapi harus diselidiki untuk menyingkirkan penyebabnya," sambung.

Baca Juga: Anggota DPRD Barut Siswanto Ungkap Peran Aktif Masyarakat Menjaga Kondusifitas Daerah Kunci Sukses PSU

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X