Penggunaan Obat Diet GLP-1 di Inggris Picu Efek Samping Berat pada Ratusan Warga

KALTENGLIMA.COM - Ratusan orang mengalami gangguan serius pada pankreas setelah menggunakan obat penurun berat badan berbasis GLP-1, yang awalnya dikembangkan untuk pengobatan diabetes tipe 2.

Beberapa pengguna dilaporkan menderita pankreatitis akut, yaitu kondisi peradangan mendadak pada pankreas, yang ditandai dengan gejala nyeri perut hebat, mual, dan demam.

Menurut laporan The Guardian, hingga kini Medicines and Healthcare products Regulatory Agency (MHRA) di Inggris telah menerima hampir 400 laporan terkait pankreatitis akut dari pasien pengguna obat seperti Mounjaro, Wegovy, Ozempic, dan liraglutide.

Baca Juga: Simak di Sini! Cara Membedakan Daging Busuk dan Masih Aman untuk Dikonsumsi

Dari jumlah tersebut, sekitar 181 kasus berkaitan dengan penggunaan tirzepatide yang merupakan komponen utama dalam Mounjaro.

Walaupun belum ada bukti pasti bahwa obat GLP-1 menjadi penyebab langsung peradangan pankreas tersebut, kekhawatiran tetap muncul karena minimnya data yang mengonfirmasi kaitan tersebut.

Kondisi ini mendorong MHRA untuk mengadakan penelitian lebih lanjut guna mengevaluasi potensi efek samping serius dari obat-obatan tersebut.

Baca Juga: Menstruasi Lebih dari 8 Hari? Hati-hari Jika Disertai Gejala Ini!

MHRA kini mengimbau pasien yang mengalami pankreatitis akut setelah menggunakan GLP-1 untuk melaporkan kasusnya melalui sistem Kartu Kuning.

Mereka yang bersedia mengikuti penelitian akan diminta mengirimkan data tambahan dan sampel air liur untuk dianalisis secara genetik, demi mengetahui apakah ada faktor keturunan yang meningkatkan risiko peradangan pankreas saat mengonsumsi obat ini.

Obat-obatan GLP-1, meskipun efektif menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2 dan membantu sebagian orang menurunkan berat badan, tetap memiliki potensi risiko yang tidak boleh diabaikan.