KALTENGLIMA.COM - Data Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) menunjukkan bahwa terdapat sekitar 746 ribu kematian karena bunuh diri secara global. Indonesia diperkirakan menyumbang sekitar 4.750 kasus bunuh diri dari total tersebut. Sementara data kasus bunuh diri yang tercatat setiap tahun relatif meningkat. Menurut data kepolisian, pada 2024 terjadi peningkatan jumlah kasus bunuh diri sebanyak 100 jiwa, dibandingkan tahun sebelumnya.
"Pada 2024 terjadi peningkatan sebanyak 100 kasus bunuh diri di Indonesia, dibandingkan dengan tahun 2023, semoga trennya nggak naik terus, dan kasus bunuh diri di 2024 paling banyak ada di Jawa Tengah, 478 kasus dalam waktu setahun," ungkap Direktur Pelayanan Kesehatan Kelompok Rentan Kemenkes RI Imran Pambudi dalam webinar di Jakarta Selatan.
Imran akui ia merasa heran, lantaran Jawa Tengah bukan merupakan wilayah padat penduduk. Insiden kasus tidak sejalan dengan banyaknya jumlah populasi di sejumlah wilayah. Pemerintah disebutnya masih menganalisis dugaan di balik tingginya kasus bunuh diri di Jawa Tengah.
Baca Juga: Istana Mengapresiasi Transformasi Nusakambangan: Kolaborasi untuk Visi-Misi Presiden
"Kasus di Jawa Tengah dua kali lebih banyak dari Jawa Timur, padahal penduduknya lebih banyak Jawa Timur. Kalau dibandingkan Jawa Barat, Jabar lebih sedikit lagi 72 kasus, padahal penduduknya paling banyak seprovinsi di Indonesia," ucapnya.
Imran turut ingatkan masyarakat untuk bijak menyikapi pemberitaan bunuh diri di media sosial. Termasuk untuk tidak ikut menyebarkan informasi detail dan pribadi korban.
Bukan tanpa alasan, perilaku bunuh diri bisa 'menular'.
Baca Juga: Heriyus: Kehadiran Listrik Desa Bukti Negara Hadir di Pelosok
"1 kasus bunuh diri akan membawa dampak kepada sekitar 35 orang, bisa keluarganya, bisa penolongnya, penolongnya juga stres, teman-temannya juga bisa merasa bersalah, ikut melukai diri, ikut mengakhiri hidup," terangnya.
"Cukup banyak dan akhirnya dari orang-orang ini menjadi permasalahan mental juga dia harus butuh konseling dan lain-lain, jadi upayakan pemberitaan ini tidak berdampak yang lebih besar keinginan bunuh diri ke orang lain," pungkasnya.
Artikel Terkait
Fraksi PDIP Setuju LKPJ APBD 2024 Jadi Perda, Beri Catatan Penting
Wujudkan Lumbung Pangan Nasional, Kalimantan Tengah Siap Cetak 85.740 Hektare Sawah Baru
Meski Menerima, F-KIR Beri Catatan Khusus Terhadap LKPJ APBD 2024 Barito Utara
Fraksi Aspirasi Rakyat Dukung Pengesahan LKPJ APBD Barito Utara 2024
Setujui LKPJ APBD 2024 Jadi Perda, Fraksi Demokrat Singgung Pemberantasan Judi Online