Ternyata Ini Penyebab Ingus Terasa Berbau Busuk dan Cara Mengatasinya

photo author
- Jumat, 19 September 2025 | 20:11 WIB
Ilustrasi Hidung Tersumbat
Ilustrasi Hidung Tersumbat

 

KALTENGLIMA.COM - Mungkin hampir setiap hari, setidaknya bau tak sedap masuk ke dalam hidung. Namun, bagaimana jika bau tak sedap berasal dari hidung sendiri ? Pada beberapa kondisi ingus bisa terasa berbau busuk dan mengganggu. Lalu, apa sebenarnya kemungkinan dari penyebab ingus yang berbau busuk ?

Penyebab Ingus Terasa Berbau Busuk dan Cara Mengatasinya
Terdapat beberapa kondisi yang mungkin menyebabkan ingus terasa berbau busuk. Berikut diantaranya :

1. Sinusitis
Infeksi sinus atau sinusitis merujuk pada peradangan sinus yang dapat menyebabkan hidung tersumbat. Mengutip dari laman Medical News Today, kondisi ini juga menyebabkan keluarnya cairan yang berubah warna dan berbau tidak sedap dari hidung dan belakang tenggorokan. Semuanya menimbulkan bau tidak sedap di hidung. Pengobatan untuk sinus bergantung pada tingkat keparahannya. Sinusitis akut misalnya, mencakup semprotan hidung bebas resep, pengobatan rumahan atau antibiotik. Di sisi lain, sinusitis kronis mungkin memerlukan obat steroid atau antihistamin resep.

Baca Juga: I.League Bakal Atur Ulang Jadwal Pertandingan Demi Dukung Timnas

2. Polip Hidung
Polip hidup merupakan pertumbuhan lunak non kanker yang berbentuk seperti tetesan air mata. Polip dapat terbentuk di dinding rongga hidung atau sinus akibat peradangan kronis. Mengutip dari laman Healthline, kondisi ini terkadang memungkinkan adanya bau busuk di hidung. Hal ini karena adanya penumpukan cairan di dalam polip, yang berasal dari lapisan lembab selaput lendir.

Gejala lainnya yang lebih umum diantaranya :
- Pilek
- Hidung tersumbat
- Sakit kepala
- Penurunan indra penciuman dan perasa

Perawatan untuk polip dapat dilakukan dengan semprotan atau tetes kortikosteroid hidung, seperti flutikason dan mometason.

3. Postnasal Drip
Lendir yang berbau busuk di hidung, terutama jika mengental dan terus menerus ke bagian belakang tenggorokan merupakan tanda dari postnasal drip. Dikutip dari laman Cleveland Clinic, postnasal drip dapat terjadi ketika lendir lebih banyak dari biasanya dan terkumpul serta menetes ke bagian belakang tenggorokan. Postnasal drip bisa dimulai dari gejala ringan, seperti batuk, sakit tenggorokan, dan sering menelan. Terkadang, seseorang mungkin mengalami cairan hidung berbau busuk dari salah satu lubang hidung. Apabila postnasal drip berlangsung dari 3 minggu atau lendir berbau busuk berwarna kuning, hijau, atau abu abu, periksakan diri ke dokter.

Baca Juga: Tembus 68 Juta Kali Tonton, Series Open BO Hadirkan Season Ketiga

Adapun pengobatan untuk postnasal drip beberapa mencakup kombinasi sebagai berikut :
- Minum banyak caira
- Tidur dengan kepala terangkat
- Menghirup uap
- Minum dekongestan
- Menggunakan semprotan hidung saline
- Menggunakan humidifier untuk melembabkan rongga hidung.

Jika pengobatan ini tidak membantu, mungkin dokter akan merekomendasikan pengobatan lain, tergantung penyebab postnasal drip. Pengobatannya mungkin meliputi :
- Antihistamin untuk alergi
- Semprotan hidung steroid kortison untuk mengurangi peradangan
- Antibiotik untuk infeksi bakteri

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X