Tetap Lelah Meski Tidur Panjang? Bisa Jadi Gejala Sleep Apnea

KALTENGLIMA.COM - Tidur yang cukup dan berkualitas merupakan faktor penting untuk menjaga kesehatan, namun sebagian orang tetap merasa lelah meski sudah beristirahat semalaman.

Kondisi ini bisa terkait dengan gangguan tidur bernama sleep apnea, yaitu berhentinya pernapasan secara berulang saat tidur sehingga tubuh kekurangan oksigen di malam hari.

Menurut Cody Allen, Direktur Operasional dan spesialis tidur klinis di Ontario Sleep Care, tanda paling umum dari sleep apnea adalah dengkuran, meski tidak semua yang mendengkur pasti mengalami gangguan tersebut.

Baca Juga: Tiga Hari Terendam Banjir, Warga Gresik Mulai Dievakuasi ke Lokasi Aman

Rasa lelah yang terus-menerus, kebutuhan minum kopi berlebihan agar tetap terjaga, hingga mudah mengantuk di siang hari menjadi petunjuk lain yang perlu diwaspadai.

Gejala tambahan dapat mencakup sulit tidur, sering terbangun di malam hari, serta gangguan suasana hati seperti depresi akibat kelelahan berkepanjangan.

Sleep apnea lebih banyak dialami pria, terutama usia paruh baya atau mereka yang memiliki berat badan berlebih, serta dapat diperburuk oleh kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol.

Baca Juga: Alat Masak Silikon Jadi Tren, Aman atau Berisiko bagi Kesehatan?

Jika dibiarkan, kondisi ini berisiko menimbulkan komplikasi seperti hipertensi, kelelahan ekstrem, peningkatan berat badan, sindrom metabolik, dan sakit kepala kronis.

Penggunaan alat bantu CPAP (Continuous Positive Airway Pressure) masih menjadi penanganan utama, meski sebagian orang enggan memakainya karena merasa tidak nyaman.

Allen menjelaskan bahwa CPAP sangat membantu meningkatkan kualitas tidur, dan kebanyakan pasien akhirnya merasa terbiasa setelah merasakan manfaatnya. Teknologi CPAP juga kini semakin modern, berukuran lebih kecil, lebih senyap, serta dilengkapi masker yang lebih ringan dan nyaman.

Baca Juga: Jalan Kaki 3.000 Langkah Setiap Hari Terbukti Kurangi Risiko Alzheimer

Jika Anda sering mendengkur keras, merasa lelah setiap hari, atau sering mengantuk hingga sulit fokus, kondisi tersebut sebaiknya tidak diabaikan.

Gejala itu bisa menjadi sinyal adanya sleep apnea, sehingga penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter dan melakukan pemeriksaan tidur agar mendapatkan penanganan yang tepat sejak dini.