kesehatan

Kenali Penyebab, Gejala, Serta Langkah Penangananan Gangguan Mental ADHD Pada Anak

Kamis, 23 November 2023 | 22:04 WIB
Ilustrasi ADHD adalah istilah medis untuk gangguan mental berupa perilaku impulsif dan hiperaktif (alomedika.com)

KALTENGLIMA.COM - Attention deficit hyperactivity disorder atau biasa dikenal dengan ADHD adalah kondisi ketika terjadinya gangguan perkembangan saraf yang berpengaruh pada motorik (gerakan) seseorang.

ADHD adalah jenis gangguan mental yang biasa terjadi pada anak-anak, bahkan gangguan ADHD ini dapat bertahan hingga anak beranjak dewasa.
Tanda seseorang mengalami ADHD adalah sulit fokus atau memusatkan perhatian, impulsif, serta hiperaktif.
 
Gangguan ADHD dibedakan menjadi 3 kelompok, yaitu:

Baca Juga: Raffi Ahmad Raih Penghargaan Presenter Paling Ngetop di Ajang SCTV Awards 2023
 
* Dominan inatentif: pengidap ADHD kelompok ini akan kesulitan untuk fokus dan memusatkan perhatiannya terhadap satu hal.
* Dominan hiperaktif-impulsif: pengidap ADHD kelompok ini akan bertindak hiperaktif dan impulsif (berbuat tanpa memikirkan dampaknya).
* Kombinasi inatentif dan hiperaktif-impulsif: merupakan gabungan dari dua kelompok ADHD lainnya.

Baca Juga: Jumat Besok Jufriansyah Dilantik Jadi Pj Sekda Barito Utara
 
Penyebab ADHD
Penyebab ADHD atau attention deficit hyperactivity disorder belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa faktor risiko yang bisa memicu gangguan ADHD, yaitu:
- Faktor genetik
- Cedera otak
- Kelahiran prematur
- Berat badan bayi baru lahir yang rendah
- Paparan zat kimia, seperti timah, ketika sang ibu dalam masa kehamilan
- Kebiasaan merokok
- Mengonsumsi alkohol berlebih ketika sang ibu dalam masa kehamilan
- Kurangnya perhatian orang tua

Baca Juga: Pemkab Barito Utara Serahkan Bantuan Untuk Korban Kebakaran
 
Gejala ADHD 
Secara umum, gejala ADHD adalah tindakan impulsif, hiperaktif, serta sulit fokus.
Tindakan impulsif dari gangguan ADHD hampir mirip dengan gangguan OCD.

Selain itu, gejala ADHD juga dapat dibedakan berdasarkan kelompoknya sebagai berikut:
 
1. Dominan Inatentif

Gejala dari ADHD dominan Inatentif yaitu:

- Kesulitan dalam memerhatikan hal detail, contohnya tidak bisa fokus saat sedang belajar di sekolah
- Kesulitan untuk fokus terhadap percakapan serta membaca bacaan panjang.
- Mudah merasa terganggu ketika mendengarkan seseorang berbicara.

Baca Juga: Pemkab Panen Bersama dan Peringatan Hari Pangan Sedunia Ke-43 Serta Hari Ikan Ke-10
 
2. Dominan Hiperaktif-Impulsif

Gejala dari ADHD dominan hiperaktif-impulsif yaitu:

- Mudah gelisah
- Sulit untuk duduk diam dalam jangka waktu lama
- Berlarian di tempat yang tidak seharusnya
- Terlalu banyak berbicara dan sering kali memotong pembicaraan
- Mudah merasa bosan dan marah seperti kesulitan menunggu gilirannya saat sedang mengantri

Baca Juga: Hasil.China Masters 2023 : Rinov/Pitha dan Mariska Tunjung Tumbang di Babak 16 Besar
 
3. Kombinasi Inatentif dan Hiperaktif-Impulsif

Gejala ADHD kombinasi inatentif dan hiperaktif-impulsif merupakan gabungan dari dua kelompok. Pengidap akan kesulitan fokus serta bertindak hiperaktif dan impulsif.
 
Penanganan untuk Pengidap ADHD

Hingga ini, ADHD adalah gangguan mental yang belum dapat disembuhkan secara total.
Namun, ada beberapa penanganan yang bisa dilakukan untuk membantu penderita ADHD.

Halaman:

Tags

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB