Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengambil tindakan berikut sebagai langkah pencegahannya:
1. Sekitar 50 persen kematian anak akibat pneumonia berkaitan dengan polusi udara, maka itu
apabila sedang sakit, gunakan masker dengan tepat
2. Terapkan etika batuk dan bersin yang benar agar tidak menularkan ke anak lain
3. Studi menunjukkan bahwa mencuci tangan dengan sabun dapat mengurangi risiko
pneumonia hingga 50 persen
Baca Juga: Pemerintah Daerah Laksanankan Mandat Menjaga Ketahanan Pangan
4. Menyusui eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan adalah cara yang efektif untuk
melindungi anak dari pneumonia dan penyakit menular lainnya
5. Minum air bersih dan matang, serta berikan sanitasi rumah yang baik
6. Cara paling efektif untuk melindungi anak dari pneumonia adalah dengan imunisasi
Baca Juga: Pj Bupati Barito Utara Hadiri Hari Jadi ke-58 Tabalong
Penanganan Pneumonia Anak
"Apabila si kecil sudah terdiagnosis terkena pneumonia, tatalaksana perawatannya harus dilakukan di rumah sakit, karena penderita kerap mengalami sesak napas dan memerlukan oksigen," ujar dr Wahyuni lagi.
Oksigen dapat diberikan sesuai kebutuhan. Pada kasus yang berat, dapat digunakan alat bantu napas (ventilator) di ruang rawat intensif.
Selama perawatan, si kecil juga dapat diberikan antibiotik, cairan sesuai kebutuhan, dan nutrisi yang cukup, sedangkan tindakan inhalasi dan fisioterapi tidak perlu rutin diberikan pada penderita pneumonia.
Baca Juga: Tidak Daftarkan NIK jadi NPWP Hingga Akhir Tahun, Ini Resikonya
Pneumonia pada anak perlu dikenali gejalanya sejak awal, agar perawatannya dapat dilakukan dengan segera.