KALTENGLIMA.COM - Kadar protein yang terlalu rendah atau tinggi dalam darah dapat memengaruhi kesehatan secara keseluruhan. Salah satu kondisi yang terjadi ketika kadar protein dalam darah terlalu rendah adalah hipoproteinemia. Gejalanya dapat dikenali dengan mudah lelah, tubuh lemah, dan rentan terhadap infeksi. Salah satu cara untuk mencegah hipoproteinemia adalah dengan mengonsumsi makanan yang kaya protein.
Protein sangat penting bagi tubuh karena berperan dalam pembentukan tulang, otot, kulit, dan hampir setiap organ tubuh membutuhkannya. Protein diperoleh dari makanan, dan tidak bisa disimpan dalam tubuh untuk jangka waktu yang lama. Oleh karena itu, penting untuk memenuhi kebutuhan harian akan makanan berprotein.
Di negara berkembang, hipoproteinemia jarang terjadi, namun bisa dialami oleh orang yang menjalani diet tertentu. Gejala hipoproteinemia antara lain kelelahan, kelemahan, rambut rontok, kuku rapuh, kulit kering, perubahan suasana hati, dan mengidam makanan kaya protein. Namun, gejala kekurangan protein juga bisa menjadi tanda penyakit lain seperti anemia atau masalah sistem kekebalan tubuh.
Baca Juga: Ini Dia Cara Aman Minum Air yang Mengandung Partikel Nanoplastik
Beberapa penyebab hipoproteinemia antara lain:
1. Pola makan yang tidak memadai, terutama jika seseorang tidak mengonsumsi cukup kalori atau menghindari kelompok makanan tertentu. Wanita hamil dan orang dengan gangguan makan seperti anoreksia nervosa dan bulimia nervosa juga berisiko mengalami hipoproteinemia.
2. Gangguan hati seperti hepatitis dan sirosis dapat mengganggu pemrosesan protein dalam tubuh.
3. Masalah ginjal seperti pada penderita hipertensi, diabetes, dan penyakit ginjal tertentu dapat menyebabkan kombinasi hipoproteinemia dan proteinuria.
Baca Juga: Turun 40 Kg, Ini Tips Diet Ala Saykoji Tanpa Pantang Nasi
4. Penyakit Celiac, sebuah penyakit autoimun yang menyebabkan kerusakan pada usus kecil dan mengganggu penyerapan nutrisi, termasuk protein.
5. Penyakit radang usus seperti penyakit radang usus (IBD) dapat mengganggu penyerapan nutrisi oleh tubuh.
Karena ada banyak faktor yang dapat menyebabkan hipoproteinemia, penting untuk mendapatkan diagnosis medis yang tepat melalui pemeriksaan dan konsultasi dengan dokter. Terutama jika Anda mengalami gejala hipoproteinemia yang telah dijelaskan di atas.