KALTENGLIMA.COM – 2 warga Banjarmasin, Kalimantan Selatan dikabarkan meninggal dunia karena diduga mengonsumsi kecubung.
Tak hanya itu, ada sebanyak 44 orang yang dirawat di Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum akibat kecubung.
Lantas, apa kecubung itu? Simak penjelasannya di sini.
Baca Juga: Polisi Tangkap 5 Pemuda di Serang Bobol Toko Sparepart
Kecubung adalah tanaman berduri dengan buah berwarna hijau ini, menyimpan bahaya mematikan di balik keindahannya.
Efek racunnya dapat menyerang sistem saraf dan organ dalam, bahkan berujung pada kematian. Berikut beberapa bahaya utama kecubung:
Baca Juga: Kapan Pembangunan MRT Fatmawati-TMII? Simak Bocorannya
Dampak pada sistem saraf:
- Halusinasi: Kecubung terkenal dengan efek halusinasinya yang kuat. Penggunanya dapat melihat, mendengar, atau merasakan hal-hal yang tidak nyata. Halusinasi ini bisa menyenangkan atau mengerikan, dan dapat menyebabkan kebingungan, ketakutan, dan paranoia.
- Gangguan kesadaran: Kecubung dapat mengganggu kesadaran, menyebabkan kebingungan, disorientasi, dan bahkan koma.
- Gangguan bicara: Pengguna kecubung mungkin mengalami kesulitan berbicara dengan jelas atau bahkan kehilangan kemampuan berbicara sama sekali.
- Kejang: Dalam kasus yang parah, kecubung dapat menyebabkan kejang.
- Kelumpuhan: Racun kecubung dapat melumpuhkan otot, termasuk otot pernapasan, yang berakibat fatal.
Baca Juga: Peresmian Perbaikan Jalan Rusak di Lampung 102 Km dihadiri Jokowi, Total Anggaran Capai Rp 806 M
Dampak pada organ dalam:
- Peningkatan denyut jantung: Kecubung dapat meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah, yang berbahaya bagi penderita penyakit jantung.
- Gangguan pencernaan: Mual, muntah, dan diare adalah efek samping umum dari keracunan kecubung.
- Kerusakan hati dan ginjal: Pada dosis tinggi, kecubung dapat menyebabkan kerusakan hati dan ginjal yang permanen.
- Kematian: Dalam kasus yang parah, keracunan kecubung dapat berakibat fatal.
Baca Juga: 214 Rekening yang Terindikasi Judi Online Diblokir BNI
Bahaya lainnya:
- Kecanduan: Kecubung bersifat adiktif, dan penggunaannya secara teratur dapat menyebabkan ketergantungan fisik dan psikologis.
- Interaksi obat: Kecubung dapat berinteraksi dengan obat lain, termasuk obat resep dan obat bebas, dan menyebabkan efek samping yang berbahaya.
- Keracunan pada anak-anak: Kecubung sangat berbahaya bagi anak-anak, bahkan dalam jumlah kecil.