KALTENGLIMA.COM - Setelah melahirkan, tubuh ibu mengalami banyak perubahan, termasuk dalam hal berat badan. Selama masa menyusui, tubuh membakar kalori ekstra untuk memproduksi ASI.
Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists, ibu menyusui membakar sekitar 450-500 kalori setiap hari, atau hingga 700 kalori per hari untuk menyusui secara eksklusif.
Kebutuhan kalori harian untuk ibu menyusui bervariasi tergantung pada tingkat aktivitas dan metabolisme individu. Umumnya, ibu menyusui membutuhkan 1.800-2.400 kalori per hari.
Baca Juga: Tak Hanya Wanita, Ini Manfaat Vaksin HPV Bagi Laki-Laki
Penurunan berat badan saat menyusui bisa terjadi, namun penting untuk tidak membatasi kalori terlalu drastis, karena ini dapat mempengaruhi produksi ASI dan kesehatan ibu.
Penelitian menunjukkan bahwa ibu menyusui mungkin kehilangan sekitar 3 pon berat badan selama tiga bulan pertama setelah melahirkan. Namun, pembatasan kalori di bawah 1.800 per hari dapat mengurangi suplai ASI.
Mengonsumsi makanan bergizi dan menjaga keseimbangan energi sangat penting untuk memastikan kesehatan ibu dan kualitas ASI.
Baca Juga: Aturan Terbaru Dokter-Nakes Asing Diterbitkan Pemerintah, Ini Isinya
Untuk mendukung penurunan berat badan yang sehat, fokuslah pada pola makan yang seimbang dan rutin berolahraga dengan aman, serta prioritaskan kesehatan dan kesejahteraan baik untuk diri sendiri maupun bayi.