Baca Juga: Dokter Ungkap Penyebab Jantung Deg-degan Saat Nonton Gregoria Tanding
Sebuah studi menunjukkan jika resistensi insulin dapat memengaruhi perkembangan jerawatan.
Selain jerawat, wajah berkerut juga dapat menjadi salah satu tanda terlalu banyak mengonsumsi gula. Produk akhir glikasi lanjutan yang merupakan produk gula berlebih, mendorong penuaan kulit, catat satu penelitian.
4. Mudah Lapar
Tanda pertama tubuh sudah terlalu banyak kemasukan gula adalah rasa lapar yang meningkat. Tanpa adanya protein, serat, dan lemak sehat yang cukup dalam camilan, membuat tubuh membakar gula dengan cepat dan meningkatkan rasa lapar kembali.
Baca Juga: Usai Batal Nikah, Ayu Ting Ting Dirumorkan Dekat dengan Pengusaha Muda
"Gula memang memuaskan lidah, tapi tidak benar-benar mengenyangkan atau mengisi perut kita," ujar ahli diet Keri Stoner-Davis RDN.
Tak hanya itu, menurut tinjauan meta-analisis, konsumsi minuman manis yang mengandung gula tambahan meningkatkan penambahan berat badan pada orang dewasa dan anak-anak. Tak hanya karena kalorinya, gula juga dapat merusak ekosistem usus sehat yang membantu metabolisme mengatur kadar glukosa darah dan insulin.
Gula juga bisa merusak hormon lemak, termasuk leptin, yang menghambat rasa lapar.
Baca Juga: Ade Govinda Resmi Menikah dengan Indi di Usia 40 Tahun, Beri Maskawin Logam Mulia Super Istimewa
5. Mudah Capek dan Energi Rendah
Gula yang masuk ke dalam tubuh bisa dengan mudah dicerna dan diserap. Jika merasa mudah lelah, itu dapat terjadi karena jumlah gula yang sudah masuk ke dalam tubuh.
"Gula adalah sumber energi yang sangat cepat, jadi berapapun Anda makan, dalam 30 menit Anda akan merasa lapar lagi, kekurangan energi, dan ingin mencari energi lain," kata Keri.
Perubahan besar kadar gula darah dan insulin bisa menyebabkan tingkat energi anjlok dan memengaruhi tingkat energi secara keseluruhan.
Baca Juga: Tersangka Teroris Asal Malang Beli Bahan Peledak Pakai Uang Jajan