KALTENGLIMA.COM - Aneurisma otak adalah kondisi medis serius di mana pembuluh darah di otak melemah dan membesar, membentuk semacam kantung atau balon.
Kondisi ini seringkali tanpa gejala hingga terjadi perdarahan otak yang fatal.
Baca Juga: Sinopsis Lengkap: Seni Memahami Kekasih, Film Terbaru Febby Rastanty
Mengapa Aneurisma Otak Berbahaya?
- Perdarahan Otak: Jika aneurisma pecah, darah akan membanjiri jaringan otak, menyebabkan kerusakan yang parah dan bahkan kematian.
- Tekanan Intrakranial: Darah yang keluar dari aneurisma yang pecah dapat meningkatkan tekanan di dalam tengkorak, merusak jaringan otak dan menyebabkan kerusakan saraf.
- Stroke: Perdarahan otak akibat pecahnya aneurisma adalah salah satu penyebab utama stroke.
Baca Juga: E-Meterai Langka, Pendaftaran CPNS 2024 Resmi Diperpanjang
Gejala Aneurisma Otak
Sayangnya, aneurisma otak seringkali tidak menunjukkan gejala hingga pecah. Namun, beberapa orang mungkin mengalami gejala ringan seperti:
- Sakit kepala: Terutama di sekitar mata atau di bagian belakang kepala.
- Mual dan muntah
- Penglihatan ganda atau kabur
- Kelopak mata turun
- Nyeri di atas mata
- Kepekaan terhadap cahaya
Baca Juga: Cak Lontong Ditunjuk Jadi Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno
Penyebab Aneurisma Otak
Penyebab pasti aneurisma otak belum sepenuhnya dipahami, namun beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya aneurisma antara lain:
- Tekanan darah tinggi
- Pengerasan pembuluh darah (aterosklerosis)
- Merokok
- Penyalahgunaan narkoba
- Riwayat keluarga
- Trauma kepala