KALTENGLIMA.COM - Penyakit GERD (gastroesophageal reflux disease) terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan mual dan nyeri dada.
Di Indonesia, kebiasaan makan seperti konsumsi makanan pedas, bersantan, dan gorengan berlebihan sering memicu GERD.
Meskipun makanan pedas seringkali menjadi bagian dari diet harian meskipun seseorang memiliki riwayat GERD, ini dapat menghambat penyembuhan.
Baca Juga: Manfaat Konsumsi Kopi Hitam Tanpa Gula
Spesialis penyakit dalam dr. Yunita Indah Dewi, SpPD, menjelaskan bahwa selain makanan pedas, makanan yang mengandung santan, kopi susu, dan makanan tinggi lemak juga dapat memicu asam lambung.
Untuk mengatasi GERD, tidak hanya bergantung pada obat-obatan tetapi juga perlu menerapkan gaya hidup sehat, seperti pola makan yang baik, konsumsi makanan tinggi serat, dan menghindari makanan pemicu.
Penting juga untuk mengelola stres, karena stres dapat memperburuk gejala GERD. Dengan menjaga pola hidup sehat dan menghindari stres, gejala GERD dapat lebih mudah dikendalikan.