KALTENGLIMA.COM - Ias, seorang pria di DKI Jakarta tengah berjuang melawan kanker limfoma hodgkin stadium 4 sejak usia 28 tahun. Kondisi itu berawal saat dirinya mengeluhkan gejala berupa sakit punggung di Agustus 2016.
Ias yang saat ini berusia 35 tahun, sempat curiga jika nyeri punggung yang dialami kemungkinan dipicu oleh saraf kejepit sebab sering olahraga angkat beban. Ia juga menduga nyeri punggung yang dialami karena kelelahan setelah pulang dari liburan.
"Lumbal 3, lumbal 4 itu jadi di sekitar lower back sini (sakitnya)," ucapnya.
Baca Juga: Polisi Tangkap 5 Pencuri Modul BTS di Jakpus, Kerugian Rp 120 Miliar!
Selain sakit punggung, Ias mengalami demam di malam hari yang cukup intens, disertai batuk, hingga keringat berlebih. Kondisi ini mulai muncul pada bulan November hingga Desember pada 2016.
"Intens. Dan itu terjadinya hampir setiap hari," katanya.
"Jadi begitu agak malam, demam. Paginya nggak demam lagi. Terus besoknya kayak gitu lagi," ucap Ias.
Baca Juga: Parpol Pengusung Ajukan Sherly Tjoanda Maju Pilkada Malut Gantikan Benny
Semua pengobatan telah dilakukan Ias, mulai dari pengobatan konvensional untuk mengatasi nyeri punggung itu. Bahkan dirinya juga menjalani operasi untuk mengatasi kondisi tersebut. Tetapi kondisinya tetap tak kunjung membaik. Dari situ ia mencurigai ada yang tak beres dengan tubuhnya.
Ias kemudian memutuskan untuk menjalani pemeriksaan MRI. Tapi pada saat itu, belum ditemukan sel kanker pada tubuhnya. Dirinya juga sempat dicurigai mengidap tuberkulosis, hingga akhirnya menjalani pemeriksaan yang lebih mendalam seperti biopsi dan PET CT Scan.
Dari hasil pemeriksaan tersebut, Ias baru mengetahui kalau dirinya mengidap kanker limfoma hodgkin.
Baca Juga: Gelar Razia Cegah Balap Liar di Jl Sudirman Jakpus, Polisi Tilang 71 Motor!
Dilansir dari Mayoclinic, limfoma hodgkin merupakan jenis kanker yang menyerang sistem limfatik. Sistem limfatik merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh yang melawan kuman dan penyakit. Limfoma hodgkin dimulai ketika sel-sel sehat dalam sistem limfatik berubah dan tumbuh tak terkendali.
Sistem limfatik meliputi kelenjar getah bening. Kelenjar getah bening ditemukan di seluruh tubuh. Sebagian besar kelenjar getah bening berada di perut, selangkangan, panggul, dada, ketiak, dan leher.
Sistem limfatik juga meliputi limpa, timus, amandel, dan sumsum tulang. Limfoma hodgkin bisa memengaruhi semua area ini dan organ lain dalam tubuh.
Baca Juga: 3 Warga Bandung Barat Ditangkap Usai Curi Rel Kereta di Karawang
Limfoma hodgkin, yang dulunya disebut penyakit Hodgkin, merupakan salah satu dari dua jenis limfoma. Jenis lainnya adalah limfoma non-hodgkin.
Tanda dan gejala limfoma hodgkin di antaranya:
- Pembengkakan kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau selangkangan tanpa rasa sakit.
- demam
- merasa sangat lelah
- keringat malam
- penurunan berat badan yang terjadi tanpa usaha
- kulit gatal