KALTENGLIMA.COM - Seiring bertambahnya usia, sebuah penelitian mengungkapkan cara olahraga yang efektif untuk menjaga diri dari masalah tekanan darah tinggi. Ini berkaitan erat dengan langkah jangka panjang dan menjaga tingkat olahraga sampai usia paruh baya.
Hal itu diketahui usai ilmuwan di Amerika Serikat melakukan penelitian pada lebih dari 5.100 responden.
"Remaja dan mereka yang berusia awal 20-an mungkin aktif secara fisik, tetapi pola ini berubah seiring bertambahnya usia," kata peneliti dari University of California, Kirsten Bibbins-Domingo dikutip dari Science Alert, Selasa (8/10/2024).
Baca Juga: Perhatikan! Ini Menu Sarapan yang Seharusnya Dihindari Pengidap Hipertensi
Banyak penelitian sudah menunjukkan olahraga bisa membantu menurunkan tekanan darah. Tetapi, Kirsten menyebut mempertahankan aktivitas fisik saat dewasa muda di tingkat yang lebih tinggi dari pedoman yang direkomendasikan mungkin sangat penting.
Dalam penelitian itu, seluruh responden direkrut dan dilacak status kesehatan mereka selama 30 tahun. Penelitian meliputi penilaian fisik dan kuesioner tentang kebiasaan olahraga, kebiasaan merokok, dan asupan alkohol mereka.
Dalam setiap penilaian klinis, tekanan darah diukur tiga kali dengan jarak masing-masing 1 menit. Responden juga dikelompokkan dalam empat kategori, berdasarkan ras, serta jenis kelamin.
Baca Juga: Bahaya Celana Ketat bagi Kesehatan: Lebih dari Sekadar Gaya
Secara keseluruhan, tingkat aktivitas fisik menurun dari usia 18 tahun hingga 40 tahun dengan, dengan tingkat hipertensi yang meningkat dan aktivitas fisik menurun selama beberapa dekade berikutnya.
Menurut peneliti, hal itu menunjukkan jika masa dewasa muda merupakan jendela penting untuk melakukan intervensi guna mencegah hipertensi di usia paruh baya. Caranya dengan meningkatkan olahraga.
"Hampir setengah dari peserta kami di masa dewasa muda memiliki tingkat aktivitas fisik yang kurang optimal, yang secara signifikan terkait dengan timbulnya hipertensi, yang menunjukkan bahwa kita perlu meningkatkan standar minimum untuk aktivitas fisik," kata penulis utama Jason Nagata, pakar UCSF dalam bidang kedokteran dewasa muda.
Baca Juga: Bukan Hanya Smartphone, Oppo Pad 3 Pro Siap Bersinar Bersama Find X8 Series
Peneliti menemukan orang-orang yang sudah berolahraga sebanyak 5 jam per minggu (dua kali lebih banyak dari rekomendasi 150 menit per minggu), menurunkan risiko hipertensi secara signifikan. Hasil maksimal ditunjukkan jika kebiasaan olahraga itu mereka pertahankan hingga usia 60 tahun.