kesehatan

Hati-hati! 4 Buah Ini Tak Boleh Dimakan Usai Mengonsumsi Obat

Rabu, 23 Oktober 2024 | 10:55 WIB
Ilustrasi - Minum obat saat puasa Ramadhan. (Pexels/JESHOOTS.)



KALTENGLIMA.COM - Beberapa buah bisa berinteraksi jika dikonsumsi bersama dengan obat-obatan tertentu. Sehingga, hal itu membuat obat yang diminum tak bekerja secara efektif.

Bahkan interaksi buah dengan obat tertentu dapat berpotensi meningkatkan kadar obat dalam darah hingga menimbulkan efek samping berbahaya. Sehingga, penting untuk mengetahui apa saja buah-buahan yang dapat berinteraksi dengan obat-obatan.

Beberapa buah yang dapat berinteraksi dengan obat tertentu di antaranya jeruk bali, pisang, nanas, dan apel. Adapun penjelasannya sebagai berikut.

Baca Juga: Api Berkobar di Tengah Banjir di Murung Raya, Begini Kronologinya


1. Jeruk Bali
Jeruk bali dapat mengganggu metabolisme obat-obatan tertentu dalam tubuh. Menurut laman Sr. Luke's Health, buah ini dikenal bisa meningkatkan penyerapan obat ke dalam aliran darah. Hal itu meningkatkan konsentrasi obat dan meningkatkan risiko kerusakan hati dan kerusakan otot.
Obat-obatan yang paling bermasalah jika dikonsumsi bersamaan dengan jeruk bali ialah statin, atorvastatin, lovastatin, dan simvastatin. Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan AS, jeruk bali juga bisa bermasalah jika dicampur dengan obat lain seperti obat anti kecemasan, serta kortikosteroid tertentu yang mengobati penyakit crohn atau kolitis ulseratif.


2. Pisang
Pisang kaya akan kalium yang berperan dalam fungsi sel jantung dan menjaga detak jantung tetap teratur. Dilansir dari laman GoodRx, kandungan pisang ini membantu mendukung fungsi saraf dan menjaga kesehatan otot secara keseluruhan.
Tetapi, kadar kalium yang sangat tinggi dalam tubuh dapat menyebabkan detak jantung tak teratur atau hilangnya fungsi jantung atau dikenal sebagai serangan jantung. Beberapa obat seperti ARB (angiotensin II receptor blocker) dan ACE (angiotensin-converting enzyme) inhibitor yang digunakan untuk menurunkan tekanan darah bisa meningkatkan kadar kalium.
Selain itu, obat lainnya yang dijual bebas seperti ibuprofen (Advil dan Motrin) serta naproxen (Aleve dan Naprosyn) juga dapat meningkatkan kalium. Memang tak ada bukti yang kuat jika pisang harus dihindari sama sekali saat mengkonsumsi obat-obatan tertentu. Namun, penting untuk mewaspadai kemungkinan efek ini ketika mengkonsumsi pisang dalam jumlah banyak.


3. Nanas
Mengutip laman Live Strong, nanas segar tak boleh dikombinasikan dengan antibiotik amoxilin atau tetracycline. Karena, nanas bisa meningkatkan efek samping dari obat-obatan ini.
Nanas segar yang dikombinasikan dengan antibiotik amoxilin atau tetracycline dapat meningkatkan jumlah obat yang diserap tubuh. Hal itu dikatakan dalam sebuah artikel dari Biotechnology Research International.

Baca Juga: Ngaku Sudah Punya Kekasih, Inara Rusli Akan Ungkap Sosoknya Usai Menikah


4. Apel
Menurut laman WebMD, mengkonsumsi apel dan dan jus apel dapat meningkatkan kadar gula darah. Sehingga, mengkonsumsi apel dan jus apel bersamaan dengan obat diabetes bisa mengurangi efek obat tersebut.
Jus apel juga dapat menurunkan efek aliskiren (Tekturna), yakni obat yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi. Jika tekanan darah tinggi tidak diobati dengan obat yang bekerja sebagaimana mestinya, seseorang bisa mengalami efek serius, seperti stroke, penyakit jantung, dan gagal jantung.
Tak hanya itu, jus apel juga dapat mengurangi jumlah obat atenolol yang diserap tubuh. Untuk menghindari interaksi ini, beri jeda setidaknya 4 jam antara konsumsi obat atenolol dan jus apel.



Tags

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB