kesehatan

IDAI Peringatkan Kasus Gondongan Anak Meningkat, Simak Tips Pencegahannya

Rabu, 13 November 2024 | 16:28 WIB
Ilustrasi Gondongan (Freepik)



KALTENGLIMA.COM -
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) melaporkan adanya peningkatan kasus gondongan (mumps) pada anak usia 5-10 tahun dalam beberapa bulan terakhir.

Bahkan, jumlah kasus gondongan kini lebih banyak dibandingkan dengan penyakit lain seperti Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) atau flu singapura dan cacar air.

Di wilayah Jawa Timur, kasus gondongan tercatat 4 kali lipat lebih banyak daripada HFMD, dengan lebih dari 6.000 kasus gondongan dibandingkan dengan 1.600 lebih kasus HFMD.

Baca Juga: 11 Alasan Kenapa Kamu Harus Lebih Sering Makan Telur Rebus

Gondongan, yang umumnya menyebabkan pembengkakan pada kelenjar ludah di sekitar leher, juga dapat menyebabkan komplikasi pada remaja laki-laki berupa orchitis, yaitu peradangan pada testis.

IDAI mengingatkan orang tua untuk menjaga anak-anak agar tidak terpapar virus penyebab gondongan yang dapat menular melalui droplet atau barang yang kontak dengan pengidap.

Untuk mencegah penyebaran penyakit ini, dr Irene Ratridewi, anggota PP IDAI, menyarankan beberapa langkah:

Baca Juga: Tak Hanya Lezat, 5 Manfaat Bayam Untuk Kesehatan yang Tak Boleh Dilewatkan

- Tidak tukar-tukar alat makan dengan teman

- Melakukan imunisasi

- Menerapkan kebersihan tangan dengan mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir

- Menghindari keramaian atau kepadatan

- Memberikan makanan bernutrisi untuk mendukung daya tahan tubuh anak

Baca Juga: Masih Ranking 2 Terbanyak di Dunia, Begini Siasat Menses Turunkan Angka TBC di Indonesia

Anak-anak yang terinfeksi penyakit tersebut harus tetap di rumah, menjalani karantina, dan menghindari sekolah untuk mencegah penularan lebih lanjut.

Tags

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB