kesehatan

Ngeri! Ilmuwan Ungkap 800 Juta Orang di Dunia Alami Diabetes

Kamis, 14 November 2024 | 15:19 WIB
Ilustrasi diabetes


KALTENGLIMA.COM -
Sebuah studi baru menunjukkan bahwa jumlah orang dewasa yang mengidap diabetes secara global meningkat dua kali lipat dalam 30 tahun terakhir, dengan peningkatan terbesar terjadi di negara-negara berkembang.

Menurut analisis dalam jurnal “The Lancet”, diabetes kini memengaruhi sekitar 14 persen orang dewasa di seluruh dunia pada tahun 2022, naik dari angka yang jauh lebih rendah pada tahun 1990.

Dengan pertumbuhan populasi global, diperkirakan lebih dari 800 juta orang hidup dengan diabetes, termasuk diabetes tipe 1 dan tipe 2.

Baca Juga: Sekilas Mirip! Ini Perbedaan Gejala Cacar Air vs Ruam Flu Singapura

Diabetes tipe 1 umumnya terjadi sejak usia muda dan lebih sulit diobati karena tubuh kekurangan insulin, sedangkan tipe 2 lebih sering dialami oleh orang yang lebih tua dengan sensitivitas terhadap insulin yang menurun.

Prevalensi diabetes di tiap negara berbeda-beda; misalnya, di negara-negara kaya seperti Jepang, Kanada, Prancis, dan Denmark, angkanya relatif stabil atau bahkan menurun.

Namun, beban diabetes semakin besar di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, seperti Pakistan, di mana hampir sepertiga wanita kini mengidap diabetes.

Baca Juga: 8 Kondisi Ini Bisa Jadi Penyebab Tenggorokan Sakit Saat Menelan

Obesitas dan pola makan yang tidak sehat merupakan faktor utama penyebab meningkatnya diabetes tipe 2. Selain itu, terdapat kesenjangan dalam pengobatan diabetes antara negara maju dan berkembang.

Peneliti menemukan bahwa tiga dari lima penderita diabetes berusia di atas 30 tahun tidak menerima perawatan pada tahun 2022.

Di India, hampir sepertiga dari penderita diabetes tidak menerima pengobatan, sementara di Afrika sub-Sahara hanya sekitar lima hingga 10 persen yang mendapatkan pengobatan.

Baca Juga: IDAI Peringatkan Kasus Gondongan Anak Meningkat, Simak Tips Pencegahannya

Kesenjangan ini menjadi kekhawatiran, terutama di negara berpenghasilan rendah, di mana penderita diabetes sering kali berusia lebih muda dan lebih rentan mengalami komplikasi seumur hidup tanpa perawatan yang memadai.

Komplikasi ini meliputi amputasi, penyakit jantung, kerusakan ginjal, kehilangan penglihatan, dan bahkan risiko kematian dini, menurut peneliti senior Majid Ezzati dari Imperial College London.

Tags

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB