KALTENGLIMA.COM - Asam urat adalah kondisi medis yang menyakitkan akibat penumpukan kristal urat dalam sendi, seringkali menyerang sendi jempol kaki.
Nyeri yang timbul bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Namun, dengan menerapkan gaya hidup sehat dan beberapa perubahan pola makan, Anda dapat mengurangi risiko terkena asam urat.
Baca Juga: Oppo Find X8 Resmi Meluncur di Indonesia, Bonus Menarik Menanti!
Memahami Asam Urat
Asam urat terjadi ketika tubuh menghasilkan terlalu banyak asam urat atau tidak membuangnya dengan efisien.
Kristal asam urat yang menumpuk di sendi menyebabkan peradangan dan nyeri yang khas.
Baca Juga: 7 Gejala Serangan Jantung Ringan yang Sering Diabaikan
Cara Mengurangi Risiko Asam Urat
- Atur Pola Makan:
- Batasi makanan tinggi purin: Daging merah, organ dalam, seafood (kerang, sarden), minuman beralkohol, dan minuman manis sebaiknya dibatasi.
- Perbanyak konsumsi buah dan sayuran: Buah-buahan seperti ceri dan sayuran hijau mengandung antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan.
- Cukupi asupan cairan: Minum air putih yang cukup membantu membuang asam urat melalui urine.
- Jaga Berat Badan Ideal:
- Obesitas dapat meningkatkan risiko asam urat. Dengan menjaga berat badan ideal, Anda dapat mengurangi beban pada sendi dan meningkatkan metabolisme asam urat.
- Olahraga Teratur:
- Olahraga ringan seperti berjalan kaki, berenang, atau bersepeda dapat membantu menurunkan kadar asam urat dan meningkatkan fleksibilitas sendi. 1 Namun, hindari olahraga berat saat sedang kambuh.
- Istirahat yang Cukup:
- Tubuh membutuhkan waktu untuk memperbaiki diri. Pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup setiap malam.
- Kompres Dingin:
- Kompres dingin pada sendi yang nyeri dapat membantu mengurangi peradangan dan rasa sakit.
- Obat-obatan:
- Jika gejala asam urat sangat mengganggu, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan obat-obatan yang tepat.