Efek Samping Air Mawar dan Bany Oil yang Kebanyakan Orang Tidak Tahu

photo author
- Sabtu, 30 November 2024 | 21:29 WIB
[Ilustrasi] Air mawar (dok, Image/iStockphoto)
[Ilustrasi] Air mawar (dok, Image/iStockphoto)

KALTENGLIMA.COM - Air mawar dan baby oil sering dianggap sebagai bahan yang aman dan bermanfaat untuk perawatan kulit.

Namun, jika digunakan secara berlebihan atau tidak sesuai dengan jenis kulit, keduanya dapat menimbulkan efek samping yang perlu diwaspadai. Berikut ini penjelasan mengenai manfaat serta potensi bahaya yang mungkin terjadi.

Efek samping air mawar
Air mawar, yang berasal dari kelopak mawar, memiliki sejarah panjang dalam pengobatan tradisional. Selain digunakan sebagai parfum alami, air mawar dikenal karena manfaatnya untuk menenangkan kulit.

Baca Juga: Imbas Peringatan BPOM RI: Daftar Kosmetik Pinkflash Ditarik dari Peredaran

Namun, penggunaannya tetap membutuhkan kehati-hatian:
- Reaksi sensitivitas: Pada beberapa orang, air mawar dapat menyebabkan sensasi terbakar, kemerahan, atau iritasi, terutama jika kulit sensitif terhadap bahan tertentu dalam produk ini.

- Iritasi kulit: Jika terjadi reaksi negatif, seperti gatal atau ruam, pengguna harus segera menghentikan pemakaian dan berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan tidak ada risiko alergi lebih lanjut.

Efek samping baby oil
Baby oil terkenal karena sifatnya yang lembut dan melembapkan, menjadikannya pilihan populer untuk perawatan kulit. Meskipun umumnya aman, ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan:

Baca Juga: Amankah Makan Pepaya Muda untuk Ibu Hamil? Ini Penjelasannya


- Penyumbatan pori-pori: Baby oil berbahan dasar minyak mineral dan meskipun non-komedogenik, beberapa orang dengan kulit berminyak atau rentan jerawat dapat mengalami masalah kulit yang memburuk.

- Iritasi kulit: Pada individu dengan kulit sensitif, baby oil dapat menyebabkan kemerahan, gatal, atau perasaan terbakar.
- Risiko kecelakaan: Saat digunakan di kamar mandi atau bak mandi, baby oil dapat menyebabkan permukaan menjadi licin, sehingga meningkatkan risiko terpeleset.

Meskipun keduanya menawarkan manfaat yang signifikan, penting untuk melakukan tes tempel sebelum menggunakannya pada area kulit yang lebih luas, terutama bagi mereka yang memiliki kulit sensitif atau riwayat alergi.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dedy Hermawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X