KALTENGLIMA.COM - Cuka apel sering disebut sebagai obat alami yang dapat membantu meredakan gejala psoriasis, terutama gatal pada kulit kepala.
Namun, klaim ini belum sepenuhnya didukung oleh penelitian ilmiah. Menurut Dr. Deeptej Singh, seorang dokter dermatologi, cuka apel memang dapat digunakan sebagai pengobatan tambahan, tetapi tidak boleh menggantikan obat-obatan medis yang telah diresepkan oleh dokter.
Cuka apel adalah cairan asam asetat yang berasal dari fermentasi apel. Komposisinya sebagian besar berupa air, dengan kandungan kecil zat seperti kalium, kalsium, magnesium, dan natrium.
Baca Juga: Lonjakan COVID-19 di Jepang: Lebih dari 15 Ribu Kasus Baru Dilaporkan
Selama ribuan tahun, cuka apel telah digunakan untuk tujuan pengobatan, termasuk mendesinfeksi luka dan mengatasi infeksi.
National Psoriasis Foundation merekomendasikan cuka apel sebagai cara alami untuk meredakan gatal pada kulit kepala akibat psoriasis.
Meskipun demikian, belum ada penelitian yang secara spesifik membuktikan efektivitasnya untuk kondisi ini.
Baca Juga: Mewabah di 32 Provinsi Indonesia, Kentahui Apa Itu Demam Babi Afrika dan Bahayanya
Sebagai contoh, sebuah penelitian kecil terhadap penderita dermatitis atopik menunjukkan bahwa penggunaan cuka apel tidak memberikan perbaikan signifikan, bahkan dapat menyebabkan iritasi kulit.
Penelitian lain pada tahun 2021 juga menemukan bahwa berendam dalam cuka apel tidak memengaruhi komposisi bakteri pada kulit penderita dermatitis atopik.
Namun, Dr. Singh menjelaskan bahwa cuka apel mungkin membantu menormalkan pH kulit dan meningkatkan lapisan kulit, yang pada gilirannya dapat meredakan gejala seperti kemerahan dan gatal.
Baca Juga: Gangguan Tidur pada Anak: Benarkah Mendengkur Jadi Salah Satu Tandanya?
Selain itu, cuka apel juga berfungsi sebagai eksfoliator alami yang membantu menghilangkan sel kulit mati, sehingga psoriasis terlihat kurang bersisik.
Jika Anda ingin mencoba cuka apel untuk psoriasis, berikut langkah-langkah yang disarankan: