KALTENGLIMA.COM - Viral di media sosial X diet mi instan dikatakan dapat meningkatkan kesehatan kulit wajah. Salah seorang netizen mengaku jika wajahnya menjadi jarang jerawatan semenjak dirinya stop mengonsumsi mi instan.
"Asli guyss aku udah stop makan mie instan sebulanan lebih dan kulit aku jadi ga gampang jerawatan lagi, gatau kalo ternyata ngaruh," kata pemilik akun @a***po***e.
"Emang ngaruh bgt, tapi buat aku yg suka bgt sama mie dan roti. Susah bgt nguranginnya. Setidaknya, sudah berhasil mengurangi gula. Baby steps," kata netizen lain menanggapi.
Baca Juga: Coba Kurangi Makanan Ini Jika Jerawat Tak Kunjung Sembuh
Lantas, apakah berhenti mengonsumsi mi instan memang sebesar itu pengaruhnya pada kesehatan kulit wajah?
Spesialis kulit dr Ruri Diah Pamela, SpKK menjelaskan mi instan sebenarnya tak memicu kondisi jerawat secara langsung. Tetapi, kandungan yang ada di dalam mi instan apabila dikonsumsi secara berlebihan secara terus-menerus memang bisa memengaruhi kesehatan kulit.
Ia mengatakan mi instan umumnya mempunyai kandungan karbohidrat olahan, lemak trans, serta garam tinggi, tetapi rendah nilai gizi seperti serat, vitamin, dan mineral. Oleh sebab itu, membatasi asupan mi instan menjadi salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah kesehatan kulit wajah.
Baca Juga: Prabowo Perintahkan Indonesia Raya Tayang Serentak Jam 06.00 Pagi di Seluruh TV
"Karbohidrat olahan dapat menyebabkan peningkatan gula darah yang cepat, sehingga merangsang produksi insulin," ucap dr Ruri.
"Kadar insulin yang tinggi dapat meningkatkan aktivitas kelenjar sebaceous (penghasil minyak) dan memperburuk kondisi peradangan pada kulit, yang merupakan faktor penyebab jerawat," sambungnya.
Selain itu, dr Ruri mengatakan kandungan lemak trans yang terdapat di dalam mi instan juga bisa meningkatkan risiko inflamasi pada tubuh, salah satunya terhadap kulit.
Baca Juga: Akun WhatsApp Tak Dapat Digunakan, Bisa Jadi Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Untuk orang yang mempunyai masalah jerawat pada wajah, dr Ruri menyarankan pola makan seperti memperbanyak makanan tinggi antioksidan, memilih makanan lemak sehat, serta menghindari produk makanan olahan berlebih.