KALTENGLIMA.COM - Bisul atau furunkel adalah infeksi pada folikel rambut yang menyebabkan benjolan merah, nyeri, dan berisi nanah di bawah kulit.
Bisul sering muncul di area tubuh yang banyak terdapat rambut, termasuk kaki.
Meskipun umumnya tidak berbahaya, bisul dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan bahkan infeksi yang lebih serius jika tidak ditangani dengan benar.
Baca Juga: MU Selesaikan Transfer Pemain Pertama di Bawah Asuhan Ruben Amorim
Penyebab Bisul di Kaki
Penyebab utama bisul adalah infeksi bakteri Staphylococcus aureus. Bakteri ini biasanya masuk ke dalam tubuh melalui luka kecil, goresan, atau folikel rambut yang rusak.
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya bisul antara lain:
Baca Juga: Persebaya Akui Tidak Puas Atas Kinerja Wasit dan Asisten VAR
- Kebersihan yang buruk: Tidak menjaga kebersihan tubuh, terutama kaki, dapat memudahkan bakteri berkembang biak.
- Gesekan: Gesekan terus-menerus pada kulit, misalnya akibat sepatu yang ketat, dapat menyebabkan iritasi dan memudahkan masuknya bakteri.
- Sistem kekebalan tubuh yang lemah: Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah lebih rentan terkena infeksi, termasuk bisul.
- Diabetes: Penderita diabetes memiliki risiko lebih tinggi terkena infeksi, termasuk bisul.
Baca Juga: Harvey Moeis Minta Hakim Tipikor Kembalikan Harta Istrinya
Gejala Bisul
Selain benjolan merah dan nyeri, gejala bisul lainnya meliputi:
- Kulit di sekitar bisul terasa hangat
- Munculnya rambut yang tumbuh di dalam kulit (rambut tumbuh ke dalam)
- Kelenjar getah bening di ketiak atau selangkangan membesar
- Demam
Baca Juga: Pemprov Jakarta Pastikan Keamanan Natal dan Tahun Baru Sampai Tingkat Terbawah
Cara Mengobati Bisul di Kaki
Bisul yang kecil biasanya akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari. Namun, jika bisul semakin besar, sangat nyeri, atau disertai gejala lain, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. ***