KALTENGLIMA.COM - Perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) sering kali diwarnai dengan hidangan beragam, terutama yang kaya akan daging dan makanan berlemak.
Kebiasaan mengonsumsi makanan berlemak secara berlebihan saat momen ini dapat memicu peningkatan kadar kolesterol dalam darah.
Meski daging adalah sumber protein hewani yang baik, kandungan lemak jenuh dan kolesterolnya yang tinggi jika dikonsumsi berlebihan dapat berdampak buruk pada kesehatan.
Baca Juga: BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi di Pantai Kalsel Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Banyak orang kemudian mencari cara untuk menurunkan kadar kolesterol setelah mengonsumsi makanan berat selama Nataru, salah satunya dengan mengonsumsi timun.
Menurut dr. Aru Ariadno, SpPD-KGEH, seorang spesialis penyakit dalam, timun kaya akan antioksidan flavonoid dan tanin yang mampu melawan radikal bebas serta mengurangi risiko kerusakan sel.
Selain itu, kandungan serat dalam timun membantu menurunkan kadar low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat dalam darah.
Baca Juga: Banjir Besar di Situbondo: Jembatan Hanyut, Ratusan Warga Terisolir
Namun, dr. Aru menegaskan bahwa konsumsi timun saja tidak cukup untuk menjaga kadar kolesterol tetap sehat.
Ia menyarankan untuk menyeimbangkan pola makan dengan asupan nutrisi lain, seperti protein, karbohidrat, serat, dan elemen-elemen elektrolit yang diperlukan tubuh.
Gaya hidup sehat secara keseluruhan juga menjadi kunci penting dalam menjaga kadar kolesterol dan kesehatan tubuh.
Baca Juga: Polisi Tetapkan 2 Pak Ogah sebagai Tersangka Kasus Pemukulan di Puncak Bogor
Selain membantu menurunkan kolesterol, timun juga bermanfaat dalam mengurangi kadar trigliserida dan gula darah.
Dengan kandungan seratnya yang tinggi, timun dapat memberikan efek kenyang yang lebih lama, sehingga cocok untuk dikonsumsi kapan saja tanpa batasan.