Kemlu Tegaskan Tidak Ada WNI yang Menjadi Korban Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines

photo author
- Kamis, 26 Desember 2024 | 16:04 WIB
Foto penampakan Pesawat Azerbaijan Airlines yang jatuh di kawasan Kazakhstan Barat, tengah dikelilingi ambulans, tim darurat dan tim medis. ((Instagram/alarabiya_eng))
Foto penampakan Pesawat Azerbaijan Airlines yang jatuh di kawasan Kazakhstan Barat, tengah dikelilingi ambulans, tim darurat dan tim medis. ((Instagram/alarabiya_eng))

KALTENGLIMA.COM - Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI) mengonfirmasi bahwa tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi penumpang dalam kecelakaan pesawat Azerbaijan Airlines (AZAL) di dekat Kota Aktau, Kazakhstan.

Informasi ini disampaikan oleh Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu RI, Judha Nugraha, yang memastikan bahwa hingga saat ini tidak ditemukan adanya WNI dalam daftar penumpang pesawat tersebut.

Pesawat jenis Embraer 190 milik Azerbaijan Airlines, yang membawa 69 penumpang dari Grozny, Rusia, dilaporkan jatuh sekitar tiga kilometer dari Bandara Aktau.

Baca Juga: Kecelakaan Azerbaijan Airlines: Penyelidikan dan Fakta yang Diungkap oleh Kazakhstan

Menurut Kementerian Keadaan Darurat Kazakhstan, kecelakaan ini terjadi akibat dugaan pesawat bertabrakan dengan sekawanan burung saat mengudara, sebagaimana dijelaskan oleh pihak maskapai.

Sebagai tindak lanjut, Kejaksaan Agung Azerbaijan telah memulai penyelidikan pidana terkait insiden tersebut berdasarkan pasal 262.3 dan 314.3 dari Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Azerbaijan.

Departemen penyelidikan telah diarahkan untuk segera melakukan penyelidikan awal guna mengungkap penyebab pasti kecelakaan.

Baca Juga: Menteri PKP Gelar Open House Natal, Dihadiri AHY-Jaksa Agung

Namun, laporan media Rusia menyebutkan versi lain, di mana pesawat tidak dapat mendarat di Grozny karena serangan drone Ukraina.

Pilot kemudian mengalihkan penerbangan ke Kota Makhachkala, tetapi kondisi kabut memaksa mereka untuk meminta izin mendarat di Aktau.

Lebih lanjut, Kepala Pusat Penanggulangan Disinformasi Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina, Andriy Kovalenko, mengklaim melalui Telegram bahwa pesawat tersebut diduga ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Rusia.

Baca Juga: Legislator Barut Al Hadi Beri Peringatan soal Peredaran Masif Narkoba

Dari total 69 penumpang, 42 di antaranya adalah warga negara Azerbaijan, 16 warga negara Rusia, enam warga negara Kazakhstan, dan tiga lainnya merupakan warga negara Kyrgyzstan.

Kementerian Keadaan Darurat Kazakhstan melaporkan bahwa 29 penumpang selamat dari kecelakaan ini dan telah dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Laili Rukhmina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X