Penelitian yang dilakukan pada tikus menemukan fakta, menghirup kopi panas saja sudah cukup untuk mengurangi rasa lelah dan stres. Hal tersebut dikarenakan kopi seduh panas lebih banyak mengeluarkan uap sehingga aromanya lebih tercium.
Tetapi, dr Basit menggarisbawahi, belum ada penelitian pasti dan lebih lanjut soal efek aromatik ini serta banyak hasil yang mungkin terkait dengan efek plasebo.
Baca Juga: 7 Manfaat Buah Matoa ini Yang Jarang Diketahui Orang
- Cita Rasa Manis Alami pada Kopi Dingin
Kopi seduh dingin alias kopi cold brew dibuat dengan proses cukup lama sebab perendaman kopi dalam air dingin atau air suhu ruang. Selama proses ini, cita rasa dari biji kopi yang digunakan akan keluar lebih maksimal.
Rasa kopi dingin lebih lembut, tak terlalu pahit, dan ada sedikit manis dibanding kopi panas. Kopi cold brew mengalami oksidasi dan degradasi yang lebih lambat sehingga membuat cita rasanya demikian.
Sebab, diseduh dengan air dingin atau air suhu ruang, kopi cold brew juga sudah segar sehingga tak perlu disajikan dengan tambahan es batu. Kesegaran kopi dingin ini bisa bertahan lebih lama daripada kopi panas, yaitu hingga empat minggu dalam kulkas, dilansir Business Insider.
Baca Juga: Menyambut Tahun Baru 2025, Doa untuk Memohon Kebaikan dan Keselamatan dan Waktu Tepat Membacanya
- Kopi Dingin Lebih Nyaman di Perut
Sebagian orang menghindari kopi sebab minuman ini bersifat asam yang memicu naiknya asam lambung. Secara umum, kopi panas dan dingin memiliki tingkat keasaman yang sama berkisar pH 5-6, mengutip Healthline.
Walau begitu, beberapa penelitian menunjukkan kopi seduh dingin memiliki tingkat keasaman yang lebih rendah. Itu artinya busa mengurangi iritasi lambung.
Kandungan polisakarida kasar dalam kopi dingin juga meningkatkan kekebalan sistem pencernaan sehingga menurunkan risiko iritasi usus dan efek asam yang bisa mengganggu.
Baca Juga: Doa-doa Menyambut Bulan Rajab 1446 H Dibaca Pas Tahun Baru 2025, Ini Keutamaan dan Amalan Sunnahnya