Perlu dicatat bahwa serangan jantung dan gagal jantung adalah kondisi yang berbeda. Serangan jantung terjadi tiba-tiba, sedangkan gagal jantung berkembang secara bertahap.
Mengapa Golongan Darah Memengaruhi Risiko Serangan Jantung?
Kaitan antara golongan darah dan risiko serangan jantung diduga terkait dengan kadar faktor von Willebrand dalam tubuh.
Baca Juga: Kenali Gejala Awal Masalah Jantung
Pemilik golongan darah O memiliki kadar faktor von Willebrand yang lebih rendah, sehingga risiko pembekuan darahnya juga lebih rendah.
Selain itu, ada perbedaan pada trombosit (komponen pembentuk gumpalan darah) antara golongan darah.
Gumpalan darah dapat menyumbat arteri koroner, menghalangi aliran oksigen dan nutrisi ke otot jantung, yang memicu serangan jantung.
Baca Juga: Kenali Gejala Awal Masalah Jantung
Selain golongan darah, berikut faktor risiko utama serangan jantung:
1. Usia: Risiko meningkat pada pria di atas 45 tahun dan wanita di atas 55 tahun.
2. Merokok: Termasuk paparan asap rokok dalam jangka panjang.
3. Tekanan darah tinggi: Merusak arteri yang mengarah ke jantung.
4. Kolesterol tinggi: Kolesterol LDL tinggi dan trigliserida dapat mempersempit arteri.
5. Diabetes: Gula darah tinggi meningkatkan risiko.
6. Obesitas: Terkait dengan tekanan darah tinggi, diabetes, dan kolesterol tinggi.