KALTENGLIMA.COM - Stres adalah bagian tak terhindarkan dari kehidupan modern.
Namun, tahukah kamu bahwa stres dapat memicu berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan pencernaan seperti asam lambung naik?
Stres dan Pengaruhnya pada Tubuh
Saat stres melanda, tubuh kita bereaksi dengan melepaskan hormon kortisol. Hormon ini memicu berbagai perubahan fisiologis, seperti peningkatan detak jantung, pernapasan yang lebih cepat, dan peningkatan produksi asam lambung.
Baca Juga: Ditahan Imbang Atalanta 2-2, Barcelona Gagal Raih Puncak di Liga Champions
Kaitan Stres dan Asam Lambung
Peningkatan produksi asam lambung akibat stres dapat menyebabkan beberapa masalah pencernaan, antara lain:
- GERD (Gastroesophageal Reflux Disease): Stres dapat memperburuk gejala GERD, yaitu kondisi di mana asam lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan sensasi terbakar di dada (heartburn).
- Dispepsia Fungsional: Stres dapat memicu dispepsia fungsional, yaitu gangguan pencernaan yang ditandai dengan nyeri perut, kembung, dan mual, tanpa adanya kelainan organik.
- Sindrom Iritasi Usus Besar (IBS): Stres juga dapat memicu atau memperburuk gejala IBS, yaitu gangguan pencernaan yang memengaruhi usus besar dan menyebabkan nyeri perut, diare, atau sembelit.