kesehatan

Jelang Bulan Puasa, Ini Hal yang Harus Diperhatikan Bagi Penderita Maag

Senin, 24 Februari 2025 | 12:36 WIB
Ilustrasi penderita maag yang sedang kambuh. (Freepik/ 8photo)

KALTENGLIMA.COM - Telat makan dan perut kosong merupakan pantangan besar bagi penderita maag. Namun ketika bulan Ramadan, umat Muslim diwajibkan untuk tidak makan selama kurang lebih 14 jam. Sehingga, penderita maag wajib memperhatikan kondisi kesehatan dan asupan makanan serta minuman.

"Tentu saja segala sesuatu harus dipersiapkan dengan baik supaya puasa kali ini semakin baik dibandingkan dari tahun-tahun sebelumnya. Di antaranya adalah mempersiapkan kesehatan, terutama penyakit kronis. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter mengenai pelaksanaan puasa sesuai dengan kondisi tubuh atau penyakit yang diderita," ucap Medical Manager Consumer Health Division PT Kalbe Farma, dr. Helmin Agustina Silalahi.

Sementara bagi penderita maag, lanjut dr. Helmin, puasa bisa membantu waktu makan dan pengeluaran asam lambung lebih teratur. Sehingga, keluhan sakit maag akan berkurang walaupun pada awal puasa banyak yang mengeluh sakit maag kambuh.

Baca Juga: 12 Persiapan Menyambut Bulan Suci Ramadhan

"Hal ini disebabkan penyesuaian lambung terhadap perubahan pola makan. Biasanya dengan melakukan puasa dengan baik dan niat yang kuat, sakit maagnya juga bisa dicegah dan bisa sembuh," imbuh dr. Helmin.

Tak hanya itu, dr. Helmin juga menyarankan untuk memperhatikan jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi ketika sahur dan berbuka. Ia menyarankan ketika sahur harus makan sebanyak 30% dari kebutuhan makan sehari yang terdiri dari sumber karbohidrat kompleks seperti nasi merah, kentang dengan kulitnya, dan roti gandum.

Ini penting karena sumber karbohidrat kompleks dengan tinggi serat dapat membantu penyerapan karbohidrat berlangsung bertahap sehingga akan menjaga kadar gula darah tetap stabil selama berpuasa. Dengan ini, sumber energi akan tetap tersedia di siang hari.

Baca Juga: MK Kabulkan Dalil Pemohon, PSU 2 TPS di Kabupaten Barito Utara

"Konsumsi juga sumber protein dan lemak seperti ikan, ayam tanpa kulit, tahu dan tempe, serta sayur-mayur. Lalu 10-15 menit sebelum imsak, makan lebih kurang 10% dari kebutuhan kalori yang terdiri dari buah-buahan 3-5 porsi buah dimakan dengan kulitnya atau diblender. Jangan lupa minum air 4 gelas selama sahur sampai menjelang imsak," lanjutnya.

Ketika berbuka puasa, makanlah sebanyak 50% dari kebutuhan makan sehari, dimulai berbuka dengan minuman yang manis tetapi menyehatkan seperti jus atau sari buah dari 2-3 macam buah lengkap dengan kandungan air yang tinggi seperti jeruk, melon, dan semangka.

"Setelah sholat magrib makan besar yang lengkap mengandung karbohidrat kompleks seperti nasi merah, kentang dengan kulitnya, roti gandum. Lalu protein dan lemak seperti ikan, ayam tanpa kulit, putih telur, tahu dan tempe, lengkapi dengan sayur dan buah. Tetapi harus diingat makanlah secara bertahap, jangan langsung melahap makanan berat tapi mulai dulu dari yang ringan," jelas dr. Helmin.

Baca Juga: Karya Terakhir Mendiang Kim Sae Ron Siap Tayang Tahun Ini

Setelah sholat tarawih atau sebelum tidur, kata dr. Helmin, makan makanan ringan atau buah sebanyak 10% kebutuhan makan sehari. Pastikan juga untuk minum minimal 4 gelas air sejak berbuka sampai saat menjelang tidur.

"Hindari makanan yang berlemak, goreng-gorengan, santan, mie, sayuran yang membentuk banyak gas seperti kol, sawi, lobak, serta hindari makanan terlalu pedas, kopi, minuman bersoda, dan minuman mengandung alkohol," lanjutnya lagi.

Halaman:

Tags

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB