KALTENGLIMA.COM - Anggapan bahwa mengonsumsi wortel secara berlebihan dapat membuat warna kulit tampak lebih gelap atau eksotis sempat menjadi perbincangan di media sosial.
Namun, penjelasan ilmiah menunjukkan bahwa perubahan warna kulit akibat makan wortel disebabkan oleh kandungan beta-karoten, pigmen alami yang memberi warna oranye pada wortel.
Beta-karoten yang dikonsumsi dalam jumlah besar akan menumpuk di dalam darah dan akhirnya mengendap di kulit, menyebabkan kulit tampak kekuningan atau oranye.
Baca Juga: Minum Kopi Bikin Perut Mulas? Ini Penjelasannya
Kondisi ini dikenal sebagai carotenemia, yang sebenarnya tidak berbahaya dan dapat hilang jika asupan beta-karoten dikurangi.
Meski begitu, perubahan warna ini berbeda dengan warna kecokelatan akibat tanning dari paparan sinar matahari.
Jika warna kuning pada kulit tetap bertahan meskipun konsumsi beta-karoten telah dibatasi, hal tersebut bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan seperti diabetes, hipotiroidisme, atau kolesterol tinggi.
Baca Juga: Mengenal 5 Fakta Kista Ovarium yang Diderita Hailey Bieber
Selain wortel, berbagai sayur dan buah lain juga tinggi beta-karoten dan bisa memberikan efek serupa pada kulit, seperti ubi jalar, bayam, paprika, labu, mangga, dan bahkan brokoli.
Rempah seperti kunyit juga berpotensi membuat kulit tampak kekuningan karena kandungan kurkuminoidnya.