KALTENGLIMA.COM - Saat menstruasi, biasanya seseorang akan merasakan ketidaknyamanan seperti kram, kembung, dan nyeri. Ketidaknyamanan ini bisa dipicu oleh makanan tertentu.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui makanan apa saja yang sebaiknya dihindari saat haid agar gejala yang muncul tidak semakin parah.
Beberapa jenis makanan yang sebaiknya dibatasi atau dihindari selama menstruasi antara lain:
Baca Juga: Uji Coba Vaksin TBC Digelar di Indonesia, BPOM Tegas Soal Manfaat dan Keamanan
1. Kafein
Kafein yang terdapat dalam makanan atau minuman bisa memicu rasa cemas dan depresi. Biasanya kafein dikonsumsi untuk menghilangkan kantuk, namun saat haid suasana hati cenderung tidak stabil. Kombinasi antara perubahan mood dan kurang tidur dapat memperburuk rasa cemas dan depresi.
2. Makanan tinggi gula
Sebaiknya batasi konsumsi gula saat haid karena dapat memicu peradangan dan mengganggu keseimbangan hormon. Contoh makanan tinggi gula seperti donat dan arumanis.
3. Makanan pedas
Bagi yang suka makanan pedas, dianjurkan untuk menghindarinya sementara waktu saat haid. Makanan pedas bisa memperparah mual dan perih, bahkan berisiko menyebabkan diare. Contoh makanan pedas adalah sambal dan seblak.
Baca Juga: Melonjak Lagi! COVID-19 di Singapura Tembus 14 Ribu Kasus dalam Sepekan
4. Makanan tinggi garam
Mengonsumsi makanan dengan kandungan garam tinggi sebaiknya dihindari sebelum dan selama menstruasi. Garam dapat menyebabkan kembung yang memperburuk rasa nyeri perut. Contohnya ikan asin dan mie instan.
5. Makanan tinggi lemak jenuh
Perut kembung juga bisa disebabkan oleh makanan berlemak tinggi. Oleh karena itu, makanan berlemak seperti daging berlemak, daging asap, dan santan sebaiknya dihindari saat haid.
6. Alkohol
Alkohol, baik dalam bentuk minuman maupun campuran makanan, tidak dianjurkan dikonsumsi saat haid. Alkohol dapat memperburuk gejala PMS, seperti rasa sensitif, gelisah, lelah, dan sakit kepala, serta membuat wanita yang sedang haid mudah marah.