Pola makan ini bisa dijadikan terapi jangka pendek selama tiga bulan dan sebaiknya disertai dengan aktivitas fisik.
Piprim menyebut bahwa setelah tiga bulan menjalankan pola tersebut, berat badan anak biasanya akan menurun secara signifikan dan kondisi tubuhnya menjadi lebih bugar.
Setelah mencapai kondisi ideal, anak diperbolehkan kembali ke pola makan yang sesuai preferensinya, asalkan tetap menjaga prinsip makan sehat.