Pola makan ini bisa dijadikan terapi jangka pendek selama tiga bulan dan sebaiknya disertai dengan aktivitas fisik.
Piprim menyebut bahwa setelah tiga bulan menjalankan pola tersebut, berat badan anak biasanya akan menurun secara signifikan dan kondisi tubuhnya menjadi lebih bugar.
Setelah mencapai kondisi ideal, anak diperbolehkan kembali ke pola makan yang sesuai preferensinya, asalkan tetap menjaga prinsip makan sehat.
Artikel Terkait
Viralnya Sari Buah Cranberry Dikenal Mampu Menghilangkan Bau Area Kewanitaan, Ini Penjelasan dr Boyke
Cahaya Biru VS Melatonin: Kunci untuk Tidur yang Lebih Nyaman dan Berkualitas bagi Anak-anak
Ini yang Terjadi pada Tubuh jika Mengonsumsi Karbohidrat Secara Berlebihan
RI Tak Mengalami Peningkatan COVID Seperti Singapura, Apakah Benar Aman atau Sudah Jarang Melakukan Tes?