KALTENGLIMA.COM - Nyeri dada memang sering dianggap sebagai gejala utama masalah kardiovaskular, tetapi ada sejumlah tanda lain yang juga bisa menunjukkan gangguan jantung, meski sering luput dari perhatian.
Menurut Dr. Rigved Tadwalkar, seorang ahli jantung dari Providence Saint John’s Health Center di Santa Monica, California, ada beberapa gejala yang menunjukkan adanya masalah kardiovaskular tanpa disertai rasa sakit di dada.
Salah satunya adalah kesemutan atau nyeri pada kaki, terutama di bagian betis atau tungkai bawah yang kadang disertai pembengkakan.
Kondisi ini bisa disebabkan oleh adanya bekuan darah pada vena dalam atau akibat jantung yang kurang mampu memompa darah dengan baik sehingga aliran darah ke kaki berkurang.
Meskipun letaknya jauh dari jantung, nyeri di kaki ini bisa menjadi indikasi adanya gangguan pada sistem kardiovaskular. Selain itu, sakit kepala parah yang dirasakan di bagian depan kepala dan menjalar ke dahi serta belakang mata juga dapat menjadi pertanda tekanan darah tinggi, yang berkaitan dengan masalah jantung.
Gejala lain yang sering muncul adalah sesak napas, yang meskipun kurang spesifik, harus diperhatikan dengan serius.
Baca Juga: Perhatian! Galon Penggunaan Ulang untuk Lansia Bisa Berisiko Mengandung BPA
Sesak napas yang muncul saat beraktivitas, khususnya pada wanita usia lanjut, dapat menjadi tanda tekanan darah tinggi, dan bila memburuk secara tiba-tiba saat aktivitas juga bisa mengindikasikan adanya gumpalan darah di paru-paru, gangguan katup jantung, irama jantung yang tidak normal, atau bahkan gagal jantung.
Oleh karena itu, selain nyeri dada, gejala-gejala tersebut penting dikenali agar masalah jantung bisa terdeteksi lebih awal dan penanganannya dapat dilakukan dengan tepat.