Wajib Tahu! 5 Cara Jaga Kesehatan bagi Jemaah Sebelum Puncak Haji

photo author
- Kamis, 22 Mei 2025 | 18:14 WIB
Ilustrasi Jamaah Haji di Saudi Arabia (Ist)
Ilustrasi Jamaah Haji di Saudi Arabia (Ist)

KALTENGLIMA.COM - Menjelang puncak ibadah haji atau Armuzna, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi memberikan imbauan kepada seluruh jemaah haji Indonesia agar menjaga kesehatan di tengah kondisi cuaca ekstrem.

Hal ini penting agar para jemaah dapat menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji dengan kondisi tubuh yang prima, khususnya saat wukuf di Arafah yang menjadi puncak ibadah.

Menurut informasi dari situs Kementerian Agama, suhu di Makkah saat ini tercatat sangat tinggi, mencapai antara 42 hingga 46 derajat Celcius, dan diprediksi akan terus meningkat memasuki musim panas pada Juni 2025.

Baca Juga: Ketahui Empat Makanan Tinggi Kolagen untuk Kulit Glowing Secara Alami

Kondisi semakin menantang karena semakin padatnya jumlah jemaah dari berbagai negara, termasuk jemaah haji Indonesia yang jumlahnya telah mencapai lebih dari 71 ribu orang dan diperkirakan akan bertambah hingga 203 ribu jemaah.

Kepala Bidang Kesehatan PPIH Arab Saudi, dr. M. Imran, menyatakan bahwa tingginya suhu dan kepadatan ini berpotensi menyebabkan kelelahan, dehidrasi, dan memperberat kondisi kesehatan, terutama bagi jemaah dengan penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes, dan gangguan pernapasan.

Untuk menjaga kesehatan selama pelaksanaan ibadah, beberapa tips penting disampaikan.

Baca Juga: Berbahaya bagi Kesehatan! Jangan Konsumsi Makanan Ini dalam Keadaan Mentah

Pertama, jemaah disarankan untuk beristirahat sejenak setelah tiba di Makkah sebelum melaksanakan umrah wajib agar tubuh dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan.

Kedua, menghindari keluar dari hotel pada jam-jam terik antara pukul 10.00 hingga 16.00 WAS guna mengurangi risiko terkena panas berlebih.

Ketiga, jemaah harus memperbanyak konsumsi cairan, terutama air zamzam, dengan tidak menunggu rasa haus dan idealnya minum sekitar 200 cc setiap satu jam saat melakukan aktivitas di luar ruangan.

Baca Juga: Bumil Merasa Kurang Percaya Diri karena Perubahan Wajah saat Hamil? Santai, Bisa Sembuh Loh

Keempat, penggunaan masker sangat dianjurkan bagi jemaah yang mengalami batuk atau flu untuk mencegah penyebaran penyakit kepada sesama.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Laili Rukhmina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X