KALTENGLIMA.COM - Sebanyak 11 jemaah haji asal Jawa Timur yang baru tiba di Asrama Haji Debarkasi Surabaya diduga terpapar COVID-19 berdasarkan hasil pemantauan suhu tubuh melalui thermal scanner dan data aplikasi Satu Sehat Health Pass (SSHP) pada Sabtu, 14 Juni.
Para jemaah ini berasal dari Kediri, Trenggalek, dan Tulungagung, serta termasuk dalam lima kelompok terbang pertama yang pulang setelah menunaikan ibadah haji.
Perwira Jaga Bidang Kesehatan PPIH Debarkasi Surabaya, dr Rofiud Darojat, menjelaskan bahwa proses skrining dilakukan secara ketat melalui berbagai metode, seperti thermal scanner dan pemantauan data SSHP.
Baca Juga: Jusuf Kalla Pastikan Empat Pulau yang Diperselisihkan Sah Milik Aceh Secara Hukum dan Sejarah
Jika ditemukan suhu tubuh mencapai 38,5 derajat Celsius atau adanya gangguan saluran pernapasan, maka dilakukan pemeriksaan swab antigen dan dilanjutkan dengan pengambilan sampel untuk PCR, yang juga memeriksa kemungkinan infeksi COVID-19 dan influenza.
Meskipun hasil tes antigen menunjukkan negatif, hasil final dari pemeriksaan PCR masih dalam proses di Balai Besar Kekarantinaan (BBKK) Surabaya dan diperkirakan keluar dalam beberapa hari.
Sebagai langkah pencegahan, PPIH Debarkasi Surabaya telah menginformasikan kepada Dinas Kesehatan di masing-masing daerah asal jemaah agar dapat melakukan pemantauan lebih lanjut terhadap kondisi mereka.