kesehatan

Singapura Catat 15 Ribu Kasus COVID-19 dalam Seminggu, Gelombang Wabah Belum Reda

Minggu, 15 Juni 2025 | 16:46 WIB
Ilustrasi kota Singapura. (Tangkap Layar Channel YouTube Cities of The World)

KALTENGLIMA.COM - Menteri Kesehatan Singapura, Ong Ye Kung, menyampaikan bahwa gelombang COVID-19 di negaranya mulai menunjukkan penurunan.

Saat ini, jumlah kasus mingguan tercatat sekitar 15.300, menurun dari puncaknya pada akhir April yang mencapai sekitar 26.400 kasus per minggu.

Seiring dengan itu, angka rawat inap harian akibat infeksi COVID-19 juga mengalami penurunan menjadi sekitar 118 pasien per hari, dari sebelumnya sekitar 174 kasus.

Baca Juga: Usai Ibadah Haji, 11 Jemaah Terdeteksi COVID-19 dan Diperiksa di Surabaya

Dalam unggahan media sosialnya pada 14 Juni 2025, Ong menyebut bahwa sepanjang gelombang infeksi ini, jumlah pasien yang dirawat di ruang ICU tetap rendah dan stabil, hanya sekitar dua hingga tiga kasus per hari.

Ia menilai hal ini sebagai indikasi bahwa sistem kesehatan Singapura telah membangun ketahanan yang lebih kuat dalam menghadapi pandemi.

Selain itu, penurunan juga terlihat dari tingkat pengawasan limbah, yang menjadi salah satu indikator cepat dalam mendeteksi penyebaran penyakit.

Baca Juga: Jusuf Kalla Pastikan Empat Pulau yang Diperselisihkan Sah Milik Aceh Secara Hukum dan Sejarah

Meskipun situasi membaik, Ong tetap mengingatkan bahwa COVID-19 memiliki karakteristik seperti flu musiman, dan dapat kembali menekan sistem layanan kesehatan di masa mendatang.

Ia juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan munculnya pandemi baru atau varian virus yang berbeda, serta komitmen pemerintah untuk terus memantau perkembangan dan menyampaikan informasi terkini kepada masyarakat.

Tags

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB