KALTENGLIMA.COM - Berjalan kaki mungkin terlihat sebagai aktivitas yang sederhana dan rutin, apalagi bila dijadikan bagian dari olahraga harian.
Namun, banyak orang tidak menyadari bahwa postur tubuh yang keliru saat berjalan justru dapat meningkatkan risiko cedera pada sendi.
Fisioterapis Dr. Milica McDowell menekankan bahwa postur yang benar saat berjalan bukan hanya membuat langkah terasa lebih nyaman, tapi juga membantu menjaga kesehatan sendi, otot, dan paru-paru.
Baca Juga: Air Dingin vs Air Hangat untuk Minum Obat, Mana yang Lebih Tepat?
Salah satu kesalahan umum adalah kebiasaan menundukkan kepala, yang bisa menyebabkan ketegangan otot dan meningkatkan kemungkinan tersandung atau jatuh.
Untuk menjaga postur yang tepat saat berjalan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, aktifkan otot inti dengan menarik perut sedikit ke dalam agar tulang belakang mendapat dukungan alami, cukup dalam posisi netral tanpa harus terlalu tegang.
Kedua, posisi kepala harus tegak seperti seolah ditarik benang ke atas, agar otot leher dan punggung aktif serta pandangan tetap ke depan.
Baca Juga: Hati-Hati, Ini 7 Minuman yang Dapat Merusak Kesehatan Usus
Ketiga, bahu sebaiknya diturunkan agar rileks, karena bahu yang tegang akan membebani otot trapezius dan bisa mengganggu pernapasan serta gerakan lengan.
Langkah kaki juga penting diperhatikan. Disarankan untuk melangkah pendek dengan telapak kaki mendarat dari tumit terlebih dahulu, kemudian menggulir ke ujung jari kaki.
Langkah semacam ini membantu menyerap tekanan di lutut, pinggul, dan punggung bawah, sekaligus mengurangi risiko guncangan.
Baca Juga: 3 Camilan Sehat dan Rendah Kalori yang Pas untuk Diet Harian
Selain itu, ayunan lengan juga perlu seimbang. Lengan sebaiknya diayunkan secara alami dengan siku sedikit menekuk dan tangan tidak mengepal, agar tubuh tetap stabil dan pergerakan pinggang tidak berlebihan.