KALTENGLIMA.COM - Kedutan mata atau miokimia merupakan kondisi umum yang kerap dialami banyak orang dan pada umumnya tidak berbahaya.
Kondisi ini ditandai dengan adanya kejang otot pada kelopak mata yang terjadi secara tidak sadar. Dalam banyak kasus, kedutan mata dapat mereda dengan sendirinya tanpa memerlukan pengobatan khusus.
Beberapa faktor yang sering menjadi pemicu munculnya kondisi ini antara lain stres, kelelahan, serta konsumsi kafein.
Baca Juga: Tanda-tanda Radang Usus Buntu, Mulai dari Nyeri Perut hingga Diare
Meskipun demikian, kedutan mata yang berlangsung terus-menerus atau dalam intensitas yang berat bisa menjadi pertanda adanya gangguan neurologis yang lebih serius, termasuk stroke.
Walaupun jarang, kedutan mata dapat mengindikasikan adanya stroke, terutama jika disertai dengan gejala tambahan.
Berdasarkan informasi dari Dementech Neurosciences yang dilansir Times of India, kedutan mata bisa menjadi salah satu gejala stroke mata atau masalah neurologis lain jika muncul bersamaan dengan tanda-tanda seperti sakit kepala hebat dan mendadak, perubahan pada penglihatan, kesulitan berbicara atau memahami pembicaraan, kelemahan atau mati rasa di salah satu sisi wajah atau tubuh, serta gangguan koordinasi atau keseimbangan.
Baca Juga: Mengenal 6 Minuman yang Dapat Mencegah Perut Buncit Usai Makan
Stroke mata atau oklusi arteri retina terjadi ketika aliran darah menuju retina terganggu. Kondisi ini dapat menyebabkan kehilangan penglihatan secara tiba-tiba pada salah satu mata.
Gejalanya bisa berupa kedutan mata, penglihatan kabur, hingga penurunan penglihatan yang terjadi secara mendadak.
Penanganan medis yang cepat sangat penting untuk menentukan penyebab dan memberikan perawatan yang sesuai guna mencegah kerusakan permanen.
Baca Juga: Ternyata 5 Kebiasaan Sepele Ini Bisa Memperpendek Umur
Selain stroke, ada pula kondisi neurologis lain yang berkaitan dengan kedutan mata. Salah satunya adalah blefarospasme esensial jinak, yakni gangguan yang ditandai dengan kedipan atau kedutan berulang pada kelopak mata yang terjadi tanpa disengaja dan dapat memburuk pada kedua mata.