KALTENGLIMA.COM - Mempunyai bentuk tubuh ideal serta perut rata adalah keinginan banyak orang. Selain dari jenis makanan yang dikonsumsi, pilihan minuman juga berperan besar dalam membantu metabolisme tetap optimal.
Minuman yang tepat dapat membantu proses pembakaran kalori dan mencegah perut buncit.
Minuman untuk Cegah Buncit
Terdapat beberapa jenis minuman yang lebih disarankan untuk dikonsumsi setelah makan, agar pencernaan lebih baik dan perut tidak membuncit. Berikut beberapa di antaranya :
1. Air Lemon Hangat
Air hangat dengan perasan air lemon yaitu minuman yang cocok dikonsumsi setelah makan. Lemon kaya akan vitamin C yang bertindak sebagai antioksidan dan bertugas 'mengusir' racun dari tubuh. Informasi dari Times of India, mengonsumsi air lemon hangat setelah makan juga bisa membantu memperlancar pencernaan dengan mendorong proses produksi empedu. Proses pemecahan makanan menjadi lebih efisien, sehingga terhindar dari kembung, dan perut terasa ringan.
Baca Juga: Ternyata 5 Kebiasaan Sepele Ini Bisa Memperpendek Umur
2. Teh Hijau
Teh hijau yaitu salah satu minuman herbal yang terkenal dengan khasiat menurunkan berat badan. Teh hijau mengandung katekin yang tinggi, terutama epigallocatechin gallate (EGCG), yang terbukti mampu meningkatkan metabolisme dan oksidasi lemak. Minum teh hijau setelah makan membantu tubuh terus membakar kalori, bahkan ketika sedang beristirahat. Kandungan kafeinnya yang ringan juga membantu meningkatkan laju metabolisme.
3. Air Jahe dengan Lemon
Memadukan rasa lemon yang segar dengan kehangatan jahe yang menenangkan merupakan cara terbaik untuk menutup makan. Ramuan ini sangat baik untuk membantu proses penurunan berat badan. Jahe memiliki sifat termogenik yang bisa mempercepat metabolisme dan membantu mengendalikan nafsu makan. Minum campuran jahe dan lemon juga membantu meredakan gangguan pencernaan dan kembung, menjadikannya pilihan sempurna untuk membantu penurunan berat badan.
4. Air Kunyit
Kunyit yaitu rempah-rempah yang dikenal dengan zat anti-inflamasinya. Senyawa kurkumin yang ada di dalam kunyit terbukti menghambat pertumbuhan jaringan lemak dan meningkatkan sensitivitas insulin. Keduanya, membantu mengelola berat badan secara efektif. Minum air kunyit setiap hari, terkhusus saat malam hari, dapat membantu melancarkan pencernaan, mempercepat pembakaran lemak, hingga membantu detoksifikasi hati yang semuanya penting untuk menjaga berat badan ideal.
Baca Juga: Jelang HUT ke-80 RI, Gubernur Kalteng Ajak Kenang Perjuangan dan Genjot Pembangunan
5. Kopi Hitam
Kopi hitam ternyata juga cocok untuk menjadi minuman penutup makan. Kandungan kafein di dalam kopi bisa membantu meningkatkan pembakaran kalori dan menurunkan kadar ghrelin, yaitu hormon yang merangsang rasa lapar. Sehingga, kopi hitam sebenarnya bisa meningkatkan rasa kenyang sekaligus mengurangi asupan makanan. Studi menunjukkan individu yang mengonsumsi minuman berkafein lebih mampu mempertahankan penurunan berat badan dibandingkan mereka yang tidak. Ini menunjukkan peminum kopi mungkin lebih mudah menjaga tujuan penurunan berat badan mereka.
6. Kombucha
Kombucha yaitu minuman fermentasi dari teh yang tidak hanya segar, namun juga menyehatkan. Kombucha memiliki kandungan probiotik yang baru untuk membantu penurunan berat badan. Jutaan bakteri yang hidup di usus berperan penting dengan memengaruhi cara tubuh menyimpan lemak, menyeimbangkan gula darah, serta merespons hormon kenyang dan lapar. Minum kombucha bisa menjadi salah satu cara mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam pencernaan tersebut.
Artikel Terkait
Jenis Susu yang Aman dan Disarankan bagi Pengidap GERD
5 Sinyal Tubuh Kekurangan Protein yang Harus Kamu Waspadai
Olahraga yang Tepat untuk Menyeimbangkan Hormon, Ini 5 Pilihannya
Waduh! Kevin Diks Cedera
Sandy Walsh Akan Duet dengan Shayne Pattynama di Buriram United