KALTENGLIMA.COM - Menjaga pola makan yang sehat dan teratur menjadi kewajiban penting bagi setiap orang, terutama ibu hamil.
Pasalnya, ibu hamil membutuhkan asupan nutrisi bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk janin yang sedang dikandung.
Pertanyaannya, apa yang terjadi jika ibu hamil sering menunda waktu makan? Menahan lapar saat hamil dapat membawa sejumlah risiko, baik bagi ibu maupun janin.
Baca Juga: Ini yang Akan Dialami Oleh Tubuh Jika Berhenti Konsumsi Minuman Manis Selama 30 Hari
Bagi janin, keterlambatan asupan nutrisi berpotensi menimbulkan beberapa masalah serius. Salah satunya adalah risiko bayi lahir dengan berat badan rendah akibat kurangnya nutrisi yang diterima selama dalam kandungan.
Kondisi ini dapat berdampak pada pertumbuhan yang terhambat serta rendahnya daya tahan tubuh bayi setelah lahir.
Selain itu, kurangnya kalori juga meningkatkan kemungkinan bayi lahir prematur, sehingga pemenuhan kebutuhan gizi yang memadai menjadi kunci untuk menjaga perkembangan janin tetap optimal.
Baca Juga: Perlukah Memisahkan Handuk Badan dan Wajah? Begini Kata Ahli
Sementara bagi ibu hamil, menahan lapar bisa mengakibatkan tubuh menjadi lemas bahkan pingsan, yang sangat berbahaya jika sampai terjatuh karena berisiko memicu keguguran atau pendarahan.
Tidak hanya itu, pola makan yang tidak teratur juga meningkatkan kemungkinan terkena maag, yang ditandai dengan mual dan muntah sehingga memperparah hilangnya nafsu makan.
Kondisi lain yang juga perlu diwaspadai adalah anemia akibat kekurangan zat besi, yang dapat memicu komplikasi seperti keguguran, cacat janin, kelahiran prematur, maupun bayi lahir dengan berat badan rendah.
Baca Juga: Hati-hati, Kebiasaan Sepele Ini Bisa Ganggu Kesehatan Usus
Agar hal tersebut dapat dihindari, ibu hamil perlu menerapkan beberapa langkah sederhana untuk memastikan kebutuhan nutrisi selalu terpenuhi.