Bagi mereka yang memiliki kekhawatiran terhadap kecukupan asupan vitamin D, disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga kesehatan profesional sebelum memulai suplemen.
Tenaga medis dapat memberikan rekomendasi jenis dan dosis yang sesuai dengan kebutuhan individu.
Untuk penganut pola makan vegan, tersedia pula vitamin D3 berbahan dasar lumut kerak yang bersumber dari non-hewani namun memiliki efektivitas serupa dengan D3 konvensional.
Baca Juga: Terungkap! Usai Konsumsi Junk Food, Ini yang Terjadi Pada Otak Hanya dalam 4 Hari
Secara keseluruhan, hasil penelitian ini memperkuat temuan dari berbagai studi sebelumnya yang menunjukkan bahwa vitamin D3 merupakan bentuk yang lebih unggul dibandingkan D2 dalam menjaga kadar vitamin D yang sehat di dalam tubuh.
Karena kedua bentuk tersebut bekerja dengan cara yang berbeda, D2 dan D3 tidak dapat dianggap setara.
Hingga mekanisme pasti penurunan kadar D3 akibat D2 dipahami dengan jelas, para ahli merekomendasikan D3 sebagai pilihan suplemen vitamin D yang lebih andal dan aman.