KALTENGLIMA.COM - Perubahan cuaca yang tidak menentu disertai meningkatnya polusi udara dapat menimbulkan tantangan bagi tubuh, karena fluktuasi suhu yang cepat dari panas ke lembap atau dari dingin ke kering sering menurunkan daya tahan tubuh.
Kondisi ini berpotensi memicu gangguan kesehatan seperti flu, batuk, atau masalah pernapasan, sehingga penting bagi setiap orang untuk menjaga imunitas dan menerapkan gaya hidup sehat agar tubuh tetap kuat menghadapi cuaca ekstrem.
Kombinasi antara udara tercemar dan perubahan cuaca memberi tekanan besar pada sistem fisiologis tubuh, di mana polusi udara dapat mengganggu saluran pernapasan, sementara adaptasi terhadap suhu ekstrem memaksa tubuh bekerja lebih keras untuk menjaga keseimbangan internal.
Baca Juga: Dear Gen Z, Stres Kronis Dapat Picu Serangan Jantung: Jangan Lupa Bahagia!
Menurut dokter spesialis paru, langkah pencegahan sejak dini dan pola hidup sehat dapat membantu mengurangi dampak negatif kondisi tersebut.
Beberapa kiat penting meliputi penggunaan masker yang tepat, seperti masker N95 saat berada di luar dengan tingkat polusi tinggi, karena masker kain atau bedah hanya menyaring sebagian kecil partikel polutan.
Selain itu, menjaga kualitas udara di dalam rumah juga penting, misalnya dengan menggunakan pembersih udara, menutup jendela pada jam puncak polusi, menanam tanaman penyaring udara seperti areca palm dan peace lily, serta menghindari merokok atau membakar dupa berlebihan.
Baca Juga: Jenis Kanker yang Mulai Banyak Mengintai Usia 20-an, Waspadai Gejala di Perut Seperti Ini
Menjaga kesehatan pernapasan juga diperlukan, misalnya dengan inhalasi uap, membilas hidung dengan larutan garam, menjaga tubuh tetap terhidrasi, dan mengonsumsi makanan kaya antioksidan serta sumber omega-3 untuk mendukung fungsi paru-paru.
Peningkatan daya tahan tubuh juga krusial, melalui tidur cukup, olahraga ringan secara rutin, serta minuman hangat seperti teh herbal atau susu kunyit, sambil menghindari perubahan suhu ekstrem secara mendadak.
Waspada terhadap gejala serius seperti batuk berkepanjangan, sesak napas, atau nyeri dada sangat penting, terutama bagi anak-anak, lansia, atau orang dengan riwayat penyakit paru dan jantung.
Baca Juga: Seberapa Sering Perlu Minum Obat Cacing agar Tetap Sehat? Ini Kata Ahli
Dengan langkah sederhana seperti memakai masker, menjaga kebersihan udara, dan memperkuat daya tahan tubuh, tubuh akan lebih terlindungi dari efek buruk polusi dan cuaca ekstrem.
Penerapan kebiasaan sehat secara konsisten membuat tubuh lebih siap menghadapi tantangan lingkungan dan tetap bugar sepanjang tahun.