KALTENGLIMA.COM - Lionel Messi memang tidak dikenal sebagai pesepak bola dengan tubuh kekar.
Namun, ia mampu mempertahankan performa di level tertinggi sepak bola dunia selama lebih dari dua dekade, sebuah pencapaian yang jarang terjadi dalam olahraga modern.
Ketika Messi menjalani tur GOAT ke India dengan agenda padat, kondisi fisiknya yang tetap prima di usia 38 tahun membuat banyak orang terpukau.
Baca Juga: Instagram Perketat Hashtag demi Konten Lebih Berkualitas
Publik pun kembali mempertanyakan rahasia kebugaran pemain berjuluk La Pulga tersebut.
Kebugaran Messi bukan semata-mata hasil genetika. Disiplin tinggi dalam menjaga pola hidup menjadi faktor utama yang menopang ketahanannya di lapangan, terutama seiring bertambahnya usia dan meningkatnya tuntutan fisik pertandingan.
Perubahan besar dimulai sekitar 2014 saat Messi bekerja sama dengan ahli nutrisi asal Italia, Giuliano Poser.
Baca Juga: Empat WNA Asal India Diamankan Imigrasi Bogor di Stasiun Bogor
Ia mulai menyadari bahwa kebiasaan makan di masa muda tidak lagi cocok untuk tubuhnya yang semakin matang.
Pola makan Messi kini dikenal sederhana namun terkontrol.
Ia mengandalkan makanan berbasis sayur, buah, biji-bijian, minyak zaitun, serta protein dari ikan dan ayam, sambil membatasi gula, tepung olahan, dan minuman bersoda.
Baca Juga: Indodax Terima Penghargaan Wajib Pajak Berkontribusi Besar 2025
Menjelang pertandingan, Messi menjalani persiapan nutrisi yang ketat.
Asupan karbohidrat dikurangi jauh hari, digantikan dengan protein dan sup sayur berempah untuk membantu pemulihan serta menjaga kebugaran tubuh.