KALTENGLIMA.COM - Asam urat merupakan radang sendi yang terjadi ketika kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi dan membentuk kristal tajam di persendian.
Kondisi ini menimbulkan nyeri hebat yang muncul tiba-tiba, disertai bengkak, kemerahan, dan rasa panas, terutama pada jempol kaki.
Dalam beberapa dekade terakhir, jumlah penderita asam urat dilaporkan terus meningkat.
Baca Juga: Tetap Prima di Usia 38, Inilah Rahasia Kebugaran Lionel Messi
Jika sebelumnya penyakit ini identik dengan konsumsi alkohol dan makanan tertentu, kini asam urat menyerang kelompok yang lebih luas, termasuk usia muda.
Dikutip dari Times of India, studi global menunjukkan kasus asam urat meningkat lebih dari 60 persen dalam 20 tahun terakhir.
Bahkan, jumlah penderita diperkirakan akan terus bertambah hingga 2050 akibat penuaan populasi, obesitas, dan pola hidup tidak sehat.
Baca Juga: Instagram Perketat Hashtag demi Konten Lebih Berkualitas
Para ahli menekankan pentingnya perubahan gaya hidup untuk mencegah dan mengendalikan asam urat.
Minum air putih yang cukup, menjaga berat badan, serta rutin berolahraga ringan hingga sedang dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh.
Selain itu, pola makan perlu diperhatikan dengan membatasi makanan tinggi purin seperti jeroan, daging merah, makanan laut tertentu, minuman manis, dan alkohol.
Sebaliknya, konsumsi sayur, buah, biji-bijian utuh, serta produk susu rendah lemak dinilai lebih aman dan bermanfaat bagi penderita asam urat.