Amalkan Sholawat Rajab di Bulan Rajab: Arab, Latin dan Artinya

photo author
- Jumat, 12 Januari 2024 | 19:35 WIB
Ilustrasi bertasbih (Freepik)
Ilustrasi bertasbih (Freepik)



KALTENGLIMA.COM - Sebagai seorang Muslim, tentu kita mengetahui jika sholawat terdiri dari berbagai macam. Salah satunya yakni, sholawat rajab. Mengamalkan sholawat pada bulan Rajab tentu akan mendapatkan pahala yang luar biassa.

Bulan Rajab sendiri dikenal sebagai bulan yang mulia serta banyak membawa keberkahan, khususnya bagi seorang muslim yang memperbanyak ibadahnya. Seperti firman Allah SWT di dalam surah At taubah ayat 36:

إِنَّ عِدَّةَ ٱلشُّهُورِ عِندَ ٱللَّهِ ٱثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِى كِتَٰبِ ٱللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ مِنْهَآ أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ ذَٰلِكَ ٱلدِّينُ ٱلْقَيِّمُ ۚ فَلَا تَظْلِمُوا۟ فِيهِنَّ أَنفُسَكُمْ ۚ وَقَٰتِلُوا۟ ٱلْمُشْرِكِينَ كَآفَّةً كَمَا يُقَٰتِلُونَكُمْ كَآفَّةً ۚ وَٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلْمُتَّقِينَ


Artinya: "Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa."

Baca Juga: Bupati Labuhanbatu Ditetapkan Sebagai Tersangka KPK Usai Terima Suap 1,7 M

Melansir karya Miftah Fauzi, Memburu Syurga di Bulan Istimewa dikatakan keutamaan bulan Rajab dibandingkan bulan-bulan lainnya dalam hadits yang diriwayatkan Abu Bakrah RA, Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci). Tiga bulannya berturut-turut yaitu Dzulqa'dah, Dzulhijjah dan Muharram. (Satu bulan lagi adalah) Rajab Mudhar yang terletak antara Jumadil (akhir) dan Sya'ban." (HR Bukhari dan Muslim).

Sholawat Rajab: Arab, Latin dan Terjemahannya

Adapun sholawat Rajab yang mengutip buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun susunan Ustaz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid,

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Allaahumma baarik lanaa fii rajaba wa sya'baana, wa ballighnaa ramadhaana

Artinya: "Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Syakban, dan sampaikan kami di bulan Ramadan."

Baca Juga: Polisi Ringkus Dua Orang yang Terlibat Penangkapan Saipul Jamil


Selain sholawat, juga terdapat sejumlah doa yang dapat dibaca ketika bulan Rajab. Adapun bacaannnya yang dirangkum dari Terjemahan Majmu Syarif karya Muiz Al Bantani, sebagai berikut:

1. Doa Menyambut Bulan Rajab

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلَّغْنَا رَمَضَانَ

Allaahumma baarik lanaa fii rajaba wa sya baana wa ballighnaa ramadhaana.

Artinya: "Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya'ban dan pertemukan kami dengan bulan Ramadan." (HR Ahmad)

Baca Juga: 3 Amalan di Malam 1 Rajab yang Bisa Dikerjakan

2. Doa Istighfar Rajab

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيمَ . الَّذِي لا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الحَيُّ القَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ مِنْ جَمِيعِ الْمَعَاصِيْ وَالذُّنُوْبِ، وَاَتُوْبُ إِلَيْهِ مِنْ جَمِيعِ مَا كَرِهَ اللَّهُ قَوْلاً وَفِعْلاً وَسَمْعًا وَبَصَرًا وَحَاصِرًا. اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْتَغْفِرُكَ لِمَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَرْتُ وَمَا أَسْرَفْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مَنِيْ أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ المُؤَخِّرُ وَأَنْتَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Astaghfirullaahal 'azhiim (3x).

Alladzii laa ilaaha ilaa huwal hayyul qayyuum wa atuubu ilaihi min jamii'il ma'aashii wadz dzunuub, wa

Alaahumma innii astaghfiruka limaa qaddamtu wa maa akhartu wamaa asraftu wamaa asrartu wamaa a'lantu wamaa anta a'lamu bihii minnii antal muqaddimu wa antal mu-akh-khiru wa anta 'alaa kuli syai-in qadiir.

Baca Juga: Malaysia Open 2024: Fajar/Rian Dihadang Wakil China, Wakil Indonesia Habis

Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung (dibaca 3 kali).
Yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi berdiri sendiri. Aku bertaubat kepada-Nya dari segala maksiat dan dosa. Aku bertaubat kepada-Nya dari segala yang Allah benci, baik berupa perkataan, perbuatan, pendengaran, penglihatan, maupun perasaan.

Ya Allah, sesungguhnya aku memohon ampun terhadap apa-apa (dosa-dosa) yang telah lalu maupun yang kemudian, baik (dosa yang aku perbuat) keterlaluan, (dosa) yang aku sembunyikan, (dosa yang aku perbuat) secara terang-terangan, maupun apa-apa (dosa-dosa) yang Engkau lebih mengetahuinya daripada aku.

Engkau-lah Yang Maha Awal, Engkau-lah Yang Maha Akhir, dan hanya Engkau-lah Yang Maha Mengetahui atas segala sesuatu."

Baca Juga: 600 Rumah di Braga Bandung Terendam Banjir, Ratusan Warga Harus Mengungsi

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

4 Keutamaan Bulan Rajab yang Dapat Diraih Umat Muslim

Selasa, 16 Desember 2025 | 08:13 WIB

Syarat Kambing untuk Aqiqah yang Wajib Kamu Ketahui

Selasa, 19 Agustus 2025 | 13:47 WIB

Kurban Menggunakan Hewan Betina, Apakah Sah?

Senin, 2 Juni 2025 | 17:02 WIB

Jadwal Serta Doa Buka Puasa Dzulhijjah

Minggu, 1 Juni 2025 | 18:02 WIB
X