KALTENGLIMA.COM – Bulan Ramadhan sudah dekat, sudahkah kamu membayar hutang puasa?
Seperti yang diketahui, puasa adalah salah satu rukun islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim yang baligh, berakal dan tidak memiliki halangan.
Baca Juga: Program MBG di Kapuas: Tahap Pertama, Sasar 14 Satuan Pendidikan
Kewajiban mengganti puasa ini dijalankan di luar ramadhanatau biasa disebut qadha puasa.
Lantas, sampai kapan batas ganti puasa Ramadhan?
Baca Juga: Ayah Cabuli Anak Kandung Divonis Bebas, Ini Kata Komnas PA Serang
Melansir laman NU Online, disebutkan bahwa bulan Sya’ban adalah waktu terakhir mengqadha puasa sebelum Ramadan tiba.
Bagi yang masih memiliki utang puasa diperintahkan untuk segera melunasinya dengan cara qadha puasa atau membayar fidyah karena puasa Ramadan wajib dilaksanakan.
Baca Juga: Soal Golkar Siapkan KTA untuk Gibran, Bahlil: Besok Kita Lihat di HUT MKGR
Karena puasa Ramadhan adalah sebuah kewajiban, berarti jika seseorang tidak dapat menunaikan puasa Ramadan karena alasan yang dibenarkan menurut syariat (seperti sakit atau perjalanan jauh), maka diwajibkan untuk mengganti di luar bulan Ramadan.
Namun, jika tidak mampu mengganti puasa karena kondisi tertentu, seperti usia lanjut atau penyakit kronis yang tidak memungkinkan untuk berpuasa, maka diwajibkan untuk membayar fidyah. Jumlah fidyah yang harus dibayarkan adalah satu mud makanan pokok untuk setiap hari puasa yang ditinggalkan.
Baca Juga: Israel Segera Bebaskan Warga Palestina, Ada Putri Pejabat Senior Hamas
Satu mud ini sendiri setara kurang lebih 0,6 kilogram atau sekitar 675 gram bahan makanan pokok. Semisal beras, gandum, atau makanan lainnya sesuai kebutuhan daerah setempat. ***
Artikel Terkait
Sempat Ditunda, Intip Jadwal Tayang MBC Gayo Daejejeon
Akan Fokus dengan Musik, YG Entertainment Akan Menutup Divisi Aktor
5 dari 9 Anggota fromis_9 Bergabung ke BPM Entertainment, BPM Ungkap Kebenarannya
Kabar Duka! Siti Khadijah Ibunda Mahfud MD Meninggal Dunia
Yeji Akan Jadi Member Pertama ITZY yang Debut Solo