Kemudian bayi tersebut diambil oleh awak kapal dan diserahkan kepada Nyi Ageng Pinatih. Lantaran ditemukan ditengah lautan, bayi tersebut oleh Nyi Gede Pinatih diberi nama " Jaka Samudra ".
Baca Juga: Resmi Tayang di Netflix Film Mencuri Raden Saleh Hari Ini!
Baca Juga: Bocoran Harga Motor BeAT Terbaru 2023
Setelah cukup umur, jaka Samudra dikirim ke Surabaya untuk berguru kepada Sunan Ampel. Ternyata, belakangan diketahui oleh sunan Ampel bahwasannya Jaka Samudra ini adalah putra dari Syeikh Maulana Ishak.
Sesuai pesan dari Syeikh maulana Ishak, Jaka Samudra ini namanya di ubah menjadi Raden Paku. dan selama berguru dengan Sunan Ampel, raden Paku akrab dengan putra Sunan Ampel, yaitu Raden Makdum Ibrahim, yang kelak dikenal dengan nama Sunan Bonang.
Keduanya berkeinginan pergi menuntut ilmu ke Mekkah sekaligus berhaji. Akan tetapi mereka berdua hanya sampai di Malaka dan bertemu dengan Syeikh Maulana Ishak, tak lain ayah dari Raden Paku sendiri.
Baca Juga: Mengintip Ritual Khas Toraja Tradisi Manene, Penampakan Mayat Berjalan
Baca Juga: Lebih sakti Mana Klenik Banten dan Klenik Banyuwangi? Begini Penjelasannya
Disana mereka berdua belajar bersama kepada Syeikh Maulana Ishak berbagai disiplin ilmu agama islam, termasuk ilmu tashawuf, tarekat dan ilmu lainnya.
Keberangkatan mereka ke Mekkah dicegah oleh Syekh Maulana Ishak. Alasannya karena Tanah Jawa membutuhkan mereka berdua.
Untuk Raden Paku sendiri dibekali ayahnya sebuah tanah, dimana nantinya disitulah beliau harus berdakwah menyebarkan ajaran Islam.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Intip Manfaat Air Kelapa Tua untuk Kesehatan
Ketika raden paku dan Raden Makdum Ibrahim kembali Ke Tanah Jawa, keduanya lantas menyebarkan agama Islam. Seperti berdasarkan sejarah Tanah Jawa, Raden makdum Ibrahim berdakwah di wilayah Tuban, hingga nantinya di sebut sunan Bonang.
Adapun Raden Paku, sebelum benar-benar menetapkan pusat dakwah beliau. Raden Paku mencari dimana tepatnya lokasi tanah yang sama seperti tanah di bawanya dari ayahnya itu.
Kemudian ditemukannlah tanah yang persis seperti yang di bawa dari Malaka. Tanah tersebut ternyata terletak di atas bukit yang disebut Giri.