Mengenal Sosok Sunan Giri, Wali Penyebar Agama Islam di Gresik yang Memiliki Banyak Gelar

photo author
- Kamis, 5 Januari 2023 | 21:30 WIB
Sunan Giri, Sosok Wali Penyebar Agama Islam di Gresik yang Memiliki Banyak Gelar (Istimewa)
Sunan Giri, Sosok Wali Penyebar Agama Islam di Gresik yang Memiliki Banyak Gelar (Istimewa)

Kemudian bayi tersebut diambil oleh awak kapal dan diserahkan kepada Nyi Ageng Pinatih. Lantaran ditemukan ditengah lautan, bayi tersebut oleh Nyi Gede Pinatih diberi nama " Jaka Samudra ".

Baca Juga: Resmi Tayang di Netflix Film Mencuri Raden Saleh Hari Ini!

Baca Juga: Bocoran Harga Motor BeAT Terbaru 2023

Setelah cukup umur, jaka Samudra dikirim ke Surabaya untuk berguru kepada Sunan Ampel. Ternyata, belakangan diketahui oleh sunan Ampel bahwasannya Jaka Samudra ini adalah putra dari Syeikh Maulana Ishak.

Sesuai pesan dari Syeikh maulana Ishak, Jaka Samudra ini namanya di ubah menjadi Raden Paku. dan selama berguru dengan Sunan Ampel, raden Paku akrab dengan putra Sunan Ampel, yaitu Raden Makdum Ibrahim, yang kelak dikenal dengan nama Sunan Bonang.

Keduanya berkeinginan pergi menuntut ilmu ke Mekkah sekaligus berhaji. Akan tetapi mereka berdua hanya sampai di Malaka dan bertemu dengan Syeikh Maulana Ishak, tak lain ayah dari Raden Paku sendiri.

Baca Juga: Mengintip Ritual Khas Toraja Tradisi Manene, Penampakan Mayat Berjalan

Baca Juga: Lebih sakti Mana Klenik Banten dan Klenik Banyuwangi? Begini Penjelasannya

Disana mereka berdua belajar bersama kepada Syeikh Maulana Ishak berbagai disiplin ilmu agama islam, termasuk ilmu tashawuf, tarekat dan ilmu lainnya.

Keberangkatan mereka ke Mekkah dicegah oleh Syekh Maulana Ishak. Alasannya karena Tanah Jawa membutuhkan mereka berdua.

Untuk Raden Paku sendiri dibekali ayahnya sebuah tanah, dimana nantinya disitulah beliau harus berdakwah menyebarkan ajaran Islam.

Baca Juga: Jarang Diketahui, Intip Manfaat Air Kelapa Tua untuk Kesehatan

Ketika raden paku dan Raden Makdum Ibrahim kembali Ke Tanah Jawa, keduanya lantas menyebarkan agama Islam. Seperti berdasarkan sejarah Tanah Jawa, Raden makdum Ibrahim berdakwah di wilayah Tuban, hingga nantinya di sebut sunan Bonang.

Adapun Raden Paku, sebelum benar-benar menetapkan pusat dakwah beliau. Raden Paku mencari dimana tepatnya lokasi tanah yang sama seperti tanah di bawanya dari ayahnya itu.

Kemudian ditemukannlah tanah yang persis seperti yang di bawa dari Malaka. Tanah tersebut ternyata terletak di atas bukit yang disebut Giri.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fadang Irawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

4 Keutamaan Bulan Rajab yang Dapat Diraih Umat Muslim

Selasa, 16 Desember 2025 | 08:13 WIB

Syarat Kambing untuk Aqiqah yang Wajib Kamu Ketahui

Selasa, 19 Agustus 2025 | 13:47 WIB

Kurban Menggunakan Hewan Betina, Apakah Sah?

Senin, 2 Juni 2025 | 17:02 WIB

Jadwal Serta Doa Buka Puasa Dzulhijjah

Minggu, 1 Juni 2025 | 18:02 WIB
X