KALTENGLIMA.COM - Kantor bupati Pohuwato, Gorontalo sudah tidak dapat digunakan akibat dibakar ratusan penambang yang menggelar demonstrasi pada Kamis (21/9/2023).
Seluruh bagian kantor bupati ludes terbakar dan tak hanya itu, seluruh dokumen penting yang disimpan di kantor bupati Pohuwato juga ikut terbakar.
Bupati Pohuwato, Saipul A Mbuinga mengatakan ada sejumlah fasilitas pemerintah yang dirusak massa.
Baca Juga: Kemendag Sebut TikTok Belum Kantongi Izin E-Commerce
Beberapa di antaranya, kantor bupati, kantor DPRD Pohuwato, dan rumah dinas bupati.
Imbasnya, sekitar 150 Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Pohuwato terpaksa pindah kantor.
Kantor Bupati Pohuwato yang dibangun dengan nilai Rp 12 miliar pada 2004 itu, berada di kawasan Blok Plan Marisa tersebut sama sekali tak bisa lagi digunakan.
Baca Juga: Bupati Nadalsyah Ajak Memakmurkan Masjid :
Bupati Pohuwato Saipul Mbuinga mengungkapkan, ASN akan itu akan berkantor di Gedung Bersama.
Gedung bersama tersebut kini ditempati oleh Bawaslu Pohuwato.
Menurut Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga bahwa memang kantor yang ia tempati sejak 2019 itu tidak bisa ditempati.
Baca Juga: Intip Bocoran Spesifikasi Samsung Galaxy A55, Kabarnya Gunakan SoC Exynos 1480
Meski begitu, Saipul Mbuinga memastikan jika pelayanan pemerintahan tidak akan diliburkan.
Sebab, pegawai pemerintah Kabupaten Pohuwato akan berkantor di gedung bersama
Artikel Selanjutnya
DPRD Ajak Kepala Desa Berkolaborasi Membangun Desa
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Artikel Terkait
DPRD Ajak Kepala Desa Berkolaborasi Membangun Desa
Suga BTS Resmi Jalani Wajib Militer Hari Ini, Tinggalkan Pesan Manis untuk Para Penggemar
Bupati Perdie dan Wabup Rejikinoor Berpamitan
Demo Berujung Rusuh, Kantor Bupati Pohuwato Gorontalo Dibakar Massa
Terkait Ijazah Palsu, Kepala Desa Muara Wakat Serta Dua PNS Barito Utara Ditahan Kejaksaan