Gibran Rakabuming Bawa Ijazah S1 Asli Kuliah ke Balai Kota Usai Disebut Palsu : Saya Anggap Lucu-lucuan Aja

KALTENGLIMA.COM - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka membawa ijazahnya saat bersekolah di Singapura. 

Gibran Rakabuming Raka sengaja membawanya untuk menepis isu liar bahwa ijazahnya palsu.

Dalam kesempatan tersebut Gibran Rakabuming Raka menunjukkan ijazah kuliah di Management Development Institute of Singapore (MDIS) dan gelar diperoleh dari University Bradford. 

Baca Juga: Dewan Dukung Pengusulan Jupriansyah sebagai Pj Sekda Barito Utara

Sebelumnya di medsos, melalui akun media sosial, Dokter Tifa menuding Gibran tidak pernah kuliah S1 di University of Technology Sydney (UTS) Insearch Sydney, Australia, melainkan hanya kursus untuk persiapan masuk ke UTS. 

Gibran kemudian menunjukkan ijazahnya dan meminta awak media untuk mengecek keaslian dan mengabadikan ijazahnya tersebut.

Dia merasa heran isu ijazah palsunya baru muncul sekarang.

Baca Juga: Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Rafael Struick Kritik Lapangan Sintetis Filipina Sangat Buruk

“Ya ben cepat selesai, lha kan memang ijazah yang ini. Kalau palsu kan harusnya dipermasalahkan dari awal waktu pendaftaran,” kata Gibran di Balai Kota Solo, Senin, 20 November 2023.

Menurut dia, munculnya tudingan ijazah palsu merupakan bagian dari kampanye hitam terhadapnya menuju Pilpres 2024. 

Maka itu, ia pun membawa ijazah untuk ditunjukkan kepada awak media soal keaslian ijazah kuliah di luar negeri tersebut.

Baca Juga: Fraksi PKB Soroti Banyak Anak Terserang DBD dan Muntaber, Bagaimana Penanganan Pemkab Barut

“(Upaya black campaign?) Ya, biasa makanya tak bawakan ijazahnya. Monggo dibawa sendiri ojo kok ilangke (silahkan dibawa ini ijazahnya tapi jangan dihilangkan),” ujar Gibran sambil menunjukkan legalisir ijazah miliknya.

Meski demikian, ia merasa tudingan ijazah palsu itu tak merugikan dirinya yang maju sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto.